Angin Kencang Disertai Hujan Es Landa Temanggung

TEMANGGUNG, Sebanyak 187 bangunan di lima kecamatan wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat diterjang angin kencang disertai hujan es.

Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, di Temanggung, Minggu (29/11/2015), mengatakan, angin kencang yang terjadi, Sabtu (28/11/2015) petang, melanda Kecamatan Jumo, Parakan, Kedu, Tretep, dan Ngadirejo.

Berdasarkan pendataan hingga Minggu, di Kecamatan Jumo, ada dua desa yang terkena angin kencang dan hujan es, yakni Desa Padureso dengan kerusakan ringan pada 20 rumah, satu mushala, dan dua rumah rusak berat.

Di Desa Sukomarto, terdapat dua rumah rusak ringan dan tiga rusak berat.

Di Kecamatan Kedu, lanjutnya, berdasarkan informasi, hanya satu rumah, yakni di Desa Tegalsari mengalami rusak berat. Di Kecamatan Ngadirejo, terjadi di Desa Medari, 48 rumah rusak ringan, satu tempat pendidikan Al-Quran rusak sedang, dua rumah rusak berat, dan satu gedung pertemuan warga rusak berat.

Di Kecamatan Tretep, ada satu rumah dan satu balai desa di Desa Tretep yang rusak ringan, serta satu rumah dan satu kandang rusak sedang di Desa Petirejo. Di Desa Batursari terdapat enam rumah rusak berat, 56 rusak ringan, lainnya satu posyandu, satu WC umum dan satu pos ronda rusak berat.

Di Kecamatan Parakan, katanya kerusakan terjadi di Desa Mandisari pada satu bangunan pabrik kayu lapis rusak berat dan tiga rumah rusak sedang. Di Desa Dangkel ada 29 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat. Di Desa Traji terdapat satu rumah rusak berat dan di Desa Panjangsari Baru ada dua rumah rusak berat.

"Pendataan kerusakan akibat angin kencang disertai hujan es masih terus kami lakukan," katanya.

No comments:

Post a Comment