Ahok: Pecat Direksi PT Transjakarta Lebih Gampang




Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berbicara dalam peluncuran Go-Busway dan Qlue Transit. Di belakangya berdiri Dirut PT Transjakarta Antonius Kosasih.

JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengevaluasi kinerja Direksi PT Transjakarta. Hal ini terkait banyaknya peristiwa yang terjadi pada bus-bus transjakarta, beberapa hari belakangan. 

"Payahlah Direksi kita (PT Transjakarta) ini, payah. Pasti dievaluasi, tahun depan semuanya," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (30/11/2015). 

Bahkan, menurut dia, lebih mudah memecat direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibanding pegawai negeri sipil (PNS) DKI.

Sebab, 100 persen saham kepemilikan PT Transjakarta merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Basuki mengancam akan "mencuci gudang" seluruh direksi PT Transjakarta jika tidak bisa memberi jawaban tepat atas berbagai peristiwa yang terjadi pada bus transjakarta.

"Kalau pecat direksi PT Transjakarta mah lebih gampang dibanding PNS. Saya tinggal tandatangan, selesai, karena 100 persen (saham PT Transjakarta) punya kami. Enggak perlu rapat, pokoknya tinggal dipanggil saja," kata Basuki.

Sabtu (28/11/2015) lalu, transjakarta koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) menabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di perlintasan sebidang Jalan Panjang, Jakarta Barat.

Kemudian Minggu (29/11/2015) kemarin, bus transjakarta menabrak motor di dekat Stasiun Beos, Jakarta Barat.

No comments:

Post a Comment