Kebakaran berawal dari pabrik singkong ini. Diduga, instalasi dari kompor ini meledak dan menghanguskan sekaligus menghancurkan separuh rumah..
BALIKPAPAN, Dua ledakan keras terjadi sebelum kebakaran di sebuah pabrik keripik singkong di Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (30/11/2015).
Ledakan diduga berasal dari instalasi memasak, yakni antara tabung bahan bakar (minyak tanah), regulator, tungku kompor, dan pompa yang menghasilkan tekanan udara pendorong minyak tanah.
Polisi mendapati keterangan dari sejumlah saksi, pompa yang digunakan bukan lagi pompa manual melainkan kompresor (mesin pompa).
Polisi menduga, rangkaian instalasi memasak itu tidak sepenuhnya berfungsi baik sehingga memicu kecelakaan.
“Untuk memastikan memang ada ahlinya sendiri. Nanti kita lihat perlu tidaknya tim meneliti penyebab kebakaran ini. Dugaannya di instalasi memasak mereka,” kata Kanit Reskrim Polsek Selatan, Ipda Supayan.
Instalasi memasak itu berada di dalam ruang memasak ukuran 5x5 meter persegi. Di situ juga terdapat puluhan jeriken minyak goreng.
Pabrik keripik ini menjadi satu dengan rumah tinggal. Letaknya di sebuah gang kecil di Jalan MT Haryono, jalan utama pusat kota Balikpapan.
Di tempat itu tinggal tujuh orang, yakni pemilik H Suparno bersama istri, anak, menantu, dan dua karyawan pabrik keripik. Pada bagian atas rumah dan pabrik itu terdapat lima kamar kos.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat kejadian, pabrik sedang beroperasi seperti biasa. Suparno dan karyawan lainnya mulai bekerja pukul 07.00 hingga 16.00, diawali dengan mengupas dan memotong singkong menjadi tipis, dimasak, lantas dikemas.
Di tengah proses tersebut, terjadi ledakan keras di ruang memasak pabrik. Dua orang tewas dalam peristiwa ini. Mereka adalah Supriadi (23), asal Gresik Jawa Timur dan Agus (35).
“Dua kali ledakan keras. Saya segera menarik ember dan menyiram sekenanya untuk menyelamatkan rumah saya juga,” kata Marlansyah, tetangga sebelah kanan pabrik.
“Saya kira ledakannya mengenai rumah saya, karena keras sekali. Setelah mendapati rumah aman, segera saya bantu memadamkan api di pabrik,” kata Marlansyah.
No comments:
Post a Comment