Pengacara RJ Lino Tantang Penyidik Bareskrim


Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino usai diperiksa penyidik Bareskrim Polri, Senin (30/11/2015).

JAKARTA, Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri selesai memeriksa Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino, Senin (30/11/2015). Lino diperiksa sebagai saksi perkara dugaan korupsi melalui pengadaan 10 unit mobile crane tahun 2013. Kuasa hukum Lino, Freidrich Yunadi mengatakan, dari tiga kali pemeriksaan atas kliennya, pihaknya yakin tidak ada unsur pidana dalam pengadaan unit mobile crane.
Pihaknya pun menantang penyidik sejauh mana dapat membuktikan tindak pidana dalam pengadaan itu.
"Sama sekali tidak ada tindak pidana di dalam pengadaan itu. Pengadaan ini benar-benar clean and clear," ujar Yunadi usai menemani kliennya diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin siang.
"Tapi kan kenyataannya kata penyidik kasus ini tetap mau dilanjutkan. Ya, sudah kami tantang saja, sejauh mana mereka itu bisa membuktikannya. Sampai mana nanti?" lanjut dia.
Yunadi menambahkan, terlebih lagi pengadaan mobile crane tersebut sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dinyatakan tidak ada masalah.
Oleh sebab itu, pihaknya mempertanyakan apa dasar penyidik menyebut adanya dugaan tindak pidana dalam pengadaan tersebut.
Soal pemeriksaan Lino, Yunadi mengungkapkan, kliennya diajukan sekitar 16 pertanyaan oleh penyidik. Materi pemeriksaan seputar pengadaan 10 mobile crane.
Menurut dia, tak ada pertanyaan khusus yang terlalu berbeda dari pemeriksaan sebelumnya. Yunadi juga mengatakan bahwa pemeriksaan Lino kali ini adalah pemeriksaan terakhir.
"Tapi tadi penyidik bilang, jika ada hal yang ingin ditanyakan lagi, penyidik akan manggil klien kami kembali. Tapi sejauh ini belum ada," ujar Yunadi.
Kasus dugaan korupsi melalui pengadaan 10 unit mobile crane sudah dimulai sejak Agustus 2015.
Temuan penyidik, pengadaan mobile crane diduga tak sesuai perencanaan sehingga menyebabkan kerugian negara dan ada penggelembungan anggaran.
Penyidik telah menetapkan seorang tersangka, yakni Direktur Teknik PT Pelindo II Ferialdy Noerlan.

No comments:

Post a Comment