Kantor KPU Solo
SOLO, Kerap mendapatkan ancaman dan intimidasi menjelang pilkada serentak
di Solo, kedua tim sukses calon kepala daerah melapor ke polisi.
Tim sukses pasangan Anung-Fajri dan pasangan FX Hadi Rudyatmo-Ahmad Purnomo, mengaku mendapat teror dan intimidasi.
Pihak kepolisian pun berjanji akan mengusut laporan yang masuk tersebut. Pada Minggu (29/11/2015) malam, tim sukses pasangan nomor urut satu Anung-Fajri, melapor ke Polresta Solo.
Mereka melapor setelah salah satu mobil milik Dicky Chandra yang merupakan salah satu konsultan tim sukses mereka dilempari batu.
Pelemparan itu dilakukan saat Dicky tengah makan malam di salah satu restoran di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Akibat pelemparan itu, kaca belakang mobil milik Dicky pecah.
Sementara itu, tim sukses pasangan wali kota dan wakil wali kota FX Hadi Rudyatmo-Ahmad Purnomo, melaporkan intimidasi melalui pesan singkat terhadap salah satu tamu undangan pengajian bersama.
"Kita hendak menggelar pengajian bersama dan mengundang ustadzah Umi Pipik Dian Irawati, lalu tiba tiba yang bersangkutan takut untuk datang ke pengajian tersebut dan memilih berada di hotel. Karena ada SMS masuk yang berisi ancaman," kata Putut Gunawan, Ketua Tim Kampanye pasangan Rudy-Ahmad, Senin (30/11/2015).
Putut menambahkan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara mengatakan, semua laporan akan ditindaklanjuti.
"Untuk kasus pelemparan mobil sedang kita dalami, dan untuk pesan singkat akan dicek ulang ke Sentra Pelayanan Kepolisian," katanya kepada wartawan.
Seperti diketahui, pilkada serentak pada tanggal 9 Desember di Kota Solo akan diramaikan dua pasangan calon.
Mereka adalah pasangan Anung-Fajri yang diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.
Pasangan calon lainnya adalah FX Hadi Rudyatmo dan Ahmad Purnomo yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Tim sukses pasangan Anung-Fajri dan pasangan FX Hadi Rudyatmo-Ahmad Purnomo, mengaku mendapat teror dan intimidasi.
Pihak kepolisian pun berjanji akan mengusut laporan yang masuk tersebut. Pada Minggu (29/11/2015) malam, tim sukses pasangan nomor urut satu Anung-Fajri, melapor ke Polresta Solo.
Mereka melapor setelah salah satu mobil milik Dicky Chandra yang merupakan salah satu konsultan tim sukses mereka dilempari batu.
Pelemparan itu dilakukan saat Dicky tengah makan malam di salah satu restoran di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Akibat pelemparan itu, kaca belakang mobil milik Dicky pecah.
Sementara itu, tim sukses pasangan wali kota dan wakil wali kota FX Hadi Rudyatmo-Ahmad Purnomo, melaporkan intimidasi melalui pesan singkat terhadap salah satu tamu undangan pengajian bersama.
"Kita hendak menggelar pengajian bersama dan mengundang ustadzah Umi Pipik Dian Irawati, lalu tiba tiba yang bersangkutan takut untuk datang ke pengajian tersebut dan memilih berada di hotel. Karena ada SMS masuk yang berisi ancaman," kata Putut Gunawan, Ketua Tim Kampanye pasangan Rudy-Ahmad, Senin (30/11/2015).
Putut menambahkan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara mengatakan, semua laporan akan ditindaklanjuti.
"Untuk kasus pelemparan mobil sedang kita dalami, dan untuk pesan singkat akan dicek ulang ke Sentra Pelayanan Kepolisian," katanya kepada wartawan.
Seperti diketahui, pilkada serentak pada tanggal 9 Desember di Kota Solo akan diramaikan dua pasangan calon.
Mereka adalah pasangan Anung-Fajri yang diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.
Pasangan calon lainnya adalah FX Hadi Rudyatmo dan Ahmad Purnomo yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
No comments:
Post a Comment