Video amatir yang merekam detik-detik kecelakaan Lamborghini di Surabaya, Minggu (29/11/2015), menyebar melalui jejaring sosial.
SURABAYA, Unit Laka Polrestabes Surabaya sudah mengetahui nama pengemudi Ferrari yang diduga terlibat dalam adu balap di Jalan Manyar Kertoarjo, Minggu (29/11/2015) pagi.
Namun, polisi kesulitan memanggil pengemudi Ferrari yang diketahui bernama Bambang itu.
Kanit Laka Polrestabes Surabaya AKP Adhika Ginanjar mengungkapkan, pihaknya sempat mendapat informasi bahwa Bambang akan memberi keterangan di kantor Unit Laka, Senin (30/11/2015) siang.
Namun, hingga Senin sore, Bambang tidak kunjung datang.
Menurut dia, polisi belum melakukan pemanggilan terhadap Bambang. Rencana kedatangan Bambang itu diperoleh dari informasi beberapa anggota komunitas mobil. Sampai sekarang, pihaknya masih menelusuri alamat ataupun nomor ponsel Bambang.
“Bambang tidak bergabung dalam klub mobil apa pun. Kalau sopir Lamborghini (Wiyang Lautner), saya belum tahu bergabung dalam klub atau tidak,” kata Adhika.
Adhika berjanji akan segera memperoleh keterangan dari Bambang. Pasalnya, aksi dua mobil supercepat di Jalan Manyar Kertoarjo kemarin masih simpang siur.
Berdasar keterangan beberapa saksi, dua mobil itu sedang adu balap. Namun, tersangka Wiyang membantah keterangan saksi itu.
Sementara itu, Adhika mengaku sudah mendengar rencana keluarga tersangka menanggung biaya perawatan dan memberi santunan kepada keluarga korban. Namun, sampai sekarang, pihaknya belum dilibatkan dalam perjanjian antara keluarga korban dan keluarga tersangka. Dia menduga belum ada "hitam di atas putih" perjanjian itu.
“Meskipun ada hitam di atas putih, kasusnya tetap akan berlanjut,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment