Ribuan Ikan Mati di Pantai Ancol, Ahok Singgung Kolam Epicentrum


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Sabtu (28/11/2015)

JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, peristiwa ribuan ikan mati terdampar di Pantai Ancol disebabkan oleh pencemaran limbah.

Kasus ini, lanjut dia, sama seperti sungai kecil yang mengalir di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. 

"Kamu tahu enggak kolam ikan yang ada di Epicentrum? Kolam ikan yang dibikin kayak sungai itu mati semua ikannya," kata Basuki di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (1/12/2015). 

Ikan-ikan di saluran air Epicentrum mati karena ada pencemaran limbah yang datang dari sungai-sungai. Ketika musim hujan datang, pencemaran datang dari air sungai yang meluap.

"Itu kan kolam buatan, bukan sungai yang dibersihkan. Nah, begitu ada penambahan volume air dari sungai, makanya air sungai kita di hulunya itu banyak pencemaran," kata Basuki. 

Selain itu, Basuki juga membantah bahwa peristiwa ikan mati di Pantai Ancol disebabkan reklamasi.

"Reklamasi kan di laut, coba kamu cek ikan Epicentrum mati semua enggak? Apa air laut bisa sampai naik ke Epicentrum? Jauh. Itu bukti air dari atas (sungai)," kata Basuki.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Liliek Litasari mengatakan, kematian ikan-ikan di Pantai Ancol disebabkan pencemaran lumpur dari sungai.

Lumpur tersebut terseret hingga ke laut saat hujan. Dari hasil penelitian, limbah tersebut mengandung gas hidrogen sulfida (H2S). H2S merupakan gas yang beracun dan tidak berwarna.

No comments:

Post a Comment