Pangdam III Siliwangi Instruksikan Anggotanya Tembak Geng Motor


Ilustrasi: Geng motor yang meresahkan warga Kota Medan berhasil di tangkap tanpa perlawanan

BOGOR, - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo memerintahkan jajarannya menindak tegas anggota geng motor yang membahayakan. Hadi pun menginstruksikan anak buahnya untuk melumpuhkan anggota berandalan bermotor itu dengan peluru karet.
Ditemui di sela kunjungan Presiden Joko Widodo di Kota Bogor, Selasa (28/6/2016), Hadi menilai, aksi geng motor akhir-akhir ini telah meresahkan warga.
"Saya perintahkan setiap hari lakukan razia. Jika ada perlawanan geng motor kita sikat. Dalam artian kita tembak atau lumpuhkan. Tapi bukan kepala, melainkan kaki atau badan ya. Menggunakan peluru karet," ucap Hadi, Selasa (28/6/2016).



Hadi menuturkan, saat ini seluruh prajurit TNI secara rutin bersama kepolisian melakukan operasi pra Lebaran dan membidik untuk mencegah aksi kejahatan serta geng motor.
Kata Hadi, dalam satu bulan terakhir sudah ada tiga prajurit TNI yang menjadi korban kebrutalan geng motor di Jawa Barat. Yang terakhir, menimpa anggota TNI Yonif 315 Garuda Bogor, Kopda Fajarudin.
"Saya enggak mau kecolongan yang keempat kalinya. Karena sudah banyak anggota saya menjadi korban," kata dia.
Sebelumnya, Kopda Fajarudin, anggota Yonif 315 Garuda menderita luka parah di kepala dan badan. Ia menjadi korban tabrak lari saat melakukan pembubaran geng motor di Jalan Simpang Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/2016).
Akibat peristiwa itu, Fajarudin mengalami luka parah di pelipis, kaki, dan tangan. Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit TNI AD Salak, Kota Bogor.

Dijatuhi Hukuman Mati, Pembunuh Tiga Orang Menangis

 
Mei Leandha Tiga pembunuh pasangan kakek dan nenek beserta cucunya divonis hakim PN Medan dengan hukuman mati, Selasa (28/6/2016).

MEDAN,  Tiga pembunuh pasangan kakek dan nenek, Mukhtar Yakub (70) dan Nurhayati alias Yati (67) beserta cucunya, Muhammad Shadiq Kaysan alias Dika (7), divonis hakim Pengadilan Negeri Medan dengan hukuman mati. Ketiga terdakwa, Nanang Panji Santoso alias Lanang (19) bersama dua kakaknya, Triyono Fujiharto alias Yoga (21) dan Rori Rahman (24), terbukti bersalah melanggar Pasal 340 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan Pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan terhadap UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
"Menyatakan ketiga terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu merampas nyawa orang lain. Berasalah melakukan, membiarkan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak secara bersama-sama," kata majelis hakim yang diketuai Mahyuti, Selasa (28/6/2016).
Vonis ini sesuai dengan tuntutan jaksa pada persidangan sebelumnya yang menuntut ketiganya dengan hukuman mati.

Mendengar putusan hakim, Yoga menangis. Dia menundukkan kepalanya sambil menyeka air matanya yang jatuh. Dua saudaranya pun tertunduk, ekspresinya penuh kesedihan.
Ica S, penasihat hukum ketiga terdakwa langsung menyatakan akan mengajukan banding. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Joice V Sinaga menyatakan pikir-pikir.
Keluarga korban yang mengikuti persidangan sejak agenda dakwaan dan selalu memenuhi ruang persidangan seketika mengucapkan takbir dengan keras begitu hakim mengetuk palu.
Perjuangan mereka sepanjang mengikuti proses persidangan berbuah setimpal, setidaknya hukum berpihak kepada keluarga korban.
"Vonis hakim menghukum mati mereka memang tidak bisa mengembalikan saudara kami yang sudah meninggal, tapi mudah-mudahan ini memberikan efek jera untuk orang lain," kata Erika Mukhtar, putri pasangan korban.
Sebelumnya diberitakan, pembunuhan sadis dan keji terjadi di rumah yang ditinggali korban dan cucunya di Jalan Sei Padang, Nomor 143, Kelurahan PB Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan pada 23 November 2015 lalu.
Pembunuhan bermula saat ketiga terdakwa berpura-pura meminta kayu kepada korban untuk membuat kandang ayam. Ketiganya sudah mengenal korban dan sudah biasa datang ke rumah korban karena ibu mereka, Watinem dan adik ketiga terdakwa, Tasya bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah korban.
Saat kejadian, Watinem dan Tasya sudah pulang ke rumahnya. Ketiga terdakwa yang bertemu dengan Nurhayati lalu mengikuti perempuan itu ke halaman belakang rumah, tempat kayu-kayu yang mereka butuhkan tersedia.
Belum sampai halaman belakang, Lanang langsung menikam leher Nurhayati dari belakang. Korban pun terkapar bersimbah darah. Ketiganya kemudian membunuh Mukhtar Yakub yang sedang berada di dapur dan menikami cucu korban, Dika.
Pembunuhan ini dipicu dendam dan sakit hati karena para terdakwa pernah dimarahi, dan ibu mereka juga sering dimarahi korban.

Sidak ke RS Swasta, BPOM Aceh Temukan Vaksin Kedaluwarsa


" Naila, Pelaksana Tugas Kasie Pemeriksaan BBPOM Banda Aceh Memperlihatkan tiga botol vaksin kadaluarsa yang ditemukan di Rumah Sakit Swasta di Aceh Barat"

MEULABOH,  Terkait terungkapnya peredaran vaksin palsu di Jakarta baru-baru ini, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banda Aceh melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Aceh Barat, Selasa (28/\6/16). Dalam sidak itu, petugas menemukan tiga botol vaksin yang kedaluwarsa di rumah sakit swasta.
“Dalam inspeksi tadi kita menemukan tiga botol vaksin kedaluwarsa di Rumah Sakit Montela Meulaboh, di antaranya kita temukan dua botol kecil vaksin oral poliomyelitis dan satu botol kecil vaksi nBCG vaccine Bp paru yang digunakan utuk penderita TBC bagi anak," kata Sjamsuliani, kepala Balai Besar POM Banda Aceh kepada wartawan.
Menurut Sjamsuliani, meski BPOM Banda Aceh belum menemukan adanya vaksin palsu yang beredar di Aceh, namun pihaknya akan terus mengawasi secara ketat peredaran vaksin palsu yang baru-baru ini terungkap di Jakarta.

“Alhamdulillah sampai saat ini kita belum menemukan peredaran vaksin palsu di Aceh, namun kita akan terus melakukan pengawasan secara ketat di klinik dan rumah sakit swasta yang ada di seluruh Aceh,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Zafril Luthfy mengatakan, vaksin campak polio kedaluwarsa yang ditemukan di RS Montal Meulaboh itu merupakan sisa dari pelaksanaan pekan imunisasi pada tanggal 8 – 15 Maret 2016 lalu. Vaksin sisa itu semestinya dimusnahkan bukan disimpan.
“Setelah kita cek, itu vaksin sisa dari PIN bulan Mei 2016 lalu, kebetulan petugas di rumah sakit itu juga merupakan petugas PIN Polio di Puskesmas Kecamatan Kaway XVI waktu itu, melalui dialah yang membawa vaksin itu ke rumah sakit swasta,” katanya.
Masih, kata Zafril, saat diperiksa, vaksin kedaluwarsa itu belum sempat digunakan untuk bayi. Kendati demikian, temuan ini sebagai akibat kelalalai petugas.
“Pihak rumah sakit sudah kita tegur dan membuat pernyataan agar tidak mengulangi kembali," kata Zafril.

RUU "Tax Amnesty" Disahkan, Kalla Minta Dijalankan dengan Baik


Wakil Presiden Jusuf Kalla

JAKARTA,  Rancangan Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty resmi disahkan dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (28/6/2016). Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap agar UU baru tersebut dapat dijalankan dengan baik. Sehingga, target penerimaan pajak yang diharapkan melalui tax amnesty dapat tercapai. “Jalankanlah dengan baik,” kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/6/216).
Adapun asumsi penerimaan pajak yang bersumber dari tax amnesty sebesar Rp 165 triliun. Penerimaan itu nantinya disetorkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016.

“Ya, kita usahakan seperti itu. Pastilah setiap usaha yang baik pasti diharapkan (menghasilkan sesuatu yang baik),” kata dia.
Pengesahan RUU Tax Amnesty  bersamaan dengan pengesahan UU APBN-P 2016. Hujan interupsi sempat terjadi pada rapat paripurna. Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi Demokrat, Marwan Cik Asan menyatakan, masih ada beberapa pasal di dalam UU tersebut yang belum disepakati oleh fraksinya.
"Kami belum sepakat di beberapa pasal, yakni Pasal 1 tentang definisi, sumber dana pengampunan pajak tidak secara tegas melarang sumber harta berasal dari tindak pidana narkoba, perdagangan manusia, terorisme, dan korupsi," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Selasa (28/6/2016).
"Pasal 4 tentang tebusan kami juga tidak sepakat, tarif pengampunan pajak paling sedikit disesuaikan dengan UU pajak," kata Marwan.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ecky Awal Mucharam. Dia menyampaikan PKS menolak empat pasal yang ada di RUU Pengampunan Pajak.

"Ada empat pasal yang kami tolak, yakni pasal 3, 4, 12, dan 20. Yakni terkait objek pengampunan pajak, besaran tarif, penggunaan data pajak untuk pemberantasan korupsi, dan aliran dana yang tidak dipastikan akan masuk ke sektro riil," ujar Ecky.
"Keempat pasal tersebut kami lihat belum memenuhi azas keadilan dan tidak menguntungkan rakyat," lanjut dia.
Sedangkan Fraksi PDI-P yang diwakili Arif Wibowo mempersoalkan efektivitas RUU Pengampunan Pajak karena belum ada kepastian target pihak yang akan melakukan repatriasi dan deklarasi.
"Karena itu kami tidak menyarankan penerimaan dari pengampunan pajak ini menjadi sumber pendapatan utama APBN-P 2016," lanjut dia. Meski diisi oleh beberapa interupsi tadi. Rapat Paripurna DPR tetap mengesahkan RUU Pengampunan Pajak tersebut.

Ketika Dua Terpidana Teroris Bicara Soal Arti Jihad yang Menyimpang...


Ali Imron bertatap muka dengan 4 anggota keluarga Bom Bali dan meminta maaf atas keterlibatannya dalam serangan itu

JAKARTA, Ali Imron dan Jumu Tuani menceritakan pengalamannya selama masih terlibat aktif dalam kelompok teroris dan mengungkapkan pandangan mereka dalam memaknai Jihad saat itu. Mereka adalah mantan terpidana kasus teroris yang kini tengah menjalani proses deradikalisasi untuk mengubah pola pikir jihadnya. Mereka kali ini menjadi pembicara dalam acara Wahid Institute yang bertajuk Peran Islam Untuk Perdamaian Indonesia di Masjid Al Fataa, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016).
Ali adalah terpidana hukuman seumur hidup dalam kasus bom Bali 2001. Dia berperan membawa mobil van yang berisi bahan peledak. Di dalam peristiwa itu, warga Australia yang paling banyak menjadi korban yakni 88 warganya tewas.
Sedangkan Jumu Tuani adalah mantan komandan Komando Pusat Jihad Maluku. Dia sempat terlibat dalam konflik Ambon 1999-2003.


Kisah soal doktrin yang ditanamkan kelompok teroris pertama kali diutarakan oleh Ali Imron. Dia mengisahkan keterlibatanna bergabung dengan kelompok itu karena diajak oleh sang kakak, Ali Gufron dan Imam Samudera.

Kedua orang itu merencanakan peledakan dua kafe di kawasan Legian, Bali. Ali Imron mengaku ada yang salah dari tindakan itu karena tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Namun, ia tetap mengikuti instruksi kakaknya.
Setelah kejadian, Ali akhirnya menyadari bahwa makna Jihad dalam Islam bukan berarti diperbolehkan untuk membunuh orang lain.
"Saat saya diajak melakukan aksi bom di Bali, sebenarnya saya sudah menolak karena menurut saya target kami saat itu orang-orang tidak bersalah. Sedangkan kata Ali Gufron, aksi itu untuk balas dendam kepada Amerika kerena telah menyerang Afghanistan," ujar Ali Imron.

Sedangkan Jumu Tuani mengajak masyarakat yang hadir untuk melawan pengaruh paham ISIS dan paham radikalisme agama lainnya yang saat ini menjadi ancaman serius di Indonesia.
Dalam pemaparannya, pria yang pernah terlibat langsung dalam konflik kemanusiaan di Ambon sejak tahun 1999-2003 ini menilai, paham radikal ISIS telah melenceng dari ajaran Islam yang sesungguhnya.
"ISIS adalah khawarij (ajaran yang menyimpang) tidak sesuai dengan ajaran Islam," ungkap Jumu.

Islam ajarkan kedamaian
Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengatakan bahwa kajian Ramadhan tersebut digelar agar masyarakat memahami makna sebenarnya dari jihad yang diajarkan oleh Islam.
Menurut dia, Islam memiliki hukum (fikih) Jihad di mana saat perang ada larangan untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah seperti orang asing di luar Islam yang tidak terlibat perang, perempuan, dan anak-anak.
Yenny menuturkan selama ini di mata dunia Internasional, Islam telah diidentikan dengan kekerasan, kekejaman, dan terorisme. Padahal, Islam itu mengajarkan tentang perdamaian.

Oleh sebab itu, jihad harus dimaknai sebagai upaya syiar ajaran agama Islam, menyebarkan teladan Nabi Muhammad SAW secara damai. Yenny pun berpendapat, masih banyak masalah yang dialami oleh umat Islam.
Maka Jihad pun harus dilakukan untuk mengembalikan wajah Islam tanpa terkait dengan terorisme dan kekerasan
"Saya juga sering jihad ke luar negeri mensyiarkan ajaran islam bisa membawa rahmat bagi dunia. Menyebarkan teladan Nabi secara damai. Saat ini Islam dilihat sebagai agama yang keras, kejam dan dekat dengan terorisme. Inilah upaya saya untuk menyiarkan pesan-pesan perdamaian," ujar Yenny.

Kalla: Pemerintah Tak Bisa Hidup Tanpa Pengusaha


Wakil Presiden Jusuf Kalla.

JAKARTA,  Wakil Presiden Jusuf Kalla memaparkan pentingnya peran pengusaha dalam laju roda pemerintahan. Tanpa para pengusaha yang rajin membayar pajak, maka roda pemerintahan tidak akan berjalan. Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Dialog Ekonomi dan Buka Bersama Dunia Usaha Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (28/6/2016).
"Kadin (Kamar Dagang Indonesia) selalu mengharapkan kerja sama dengan pemerintah. Khawatir kalau pemerintah tidak kerja sama, nanti bagaimana Kadin? Padahal justru sebaliknya. Pemerintah yang takut tidak kerja sama dengan Kadin," tutur Kalla, Selasa sore.
Kalla melanjutkan, pemerintah justru memiliki lebih banyak kepentingan dengan pengusaha daripada sebaliknya.

"Salah pun para pengusaha itu, lama-lama kita ampuni juga. Tadi pagi (pembahasan) Tax Amnesty (di DPR) itu kan pengampunan. Dimaafin juga kalian-kalian yang salah. Begitu sayangnya pemerintah sama pengusaha," sambung mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 beserta Nota Perubahannya (RAPBN-P 2016) dalam sidang paripurna, Selasa (28/6/2016).
Tiga fraksi, yaitu fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PKS memberi sejumlah catatan terhadap UU Tax Amnesty. Bahkan, PKS mengaku keberatan dan masih belum sepakat dengan sejumlah pasal dalam regulasi tersebut.

Bupati Pamekasan Minta Polisi Tindak Warga yang Konvoi di Malam Takbir


Bupati Pamekasan Achmad Syafii saat menyampaikan himbauan larangan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor di Kecamatan Palengaan.

PAMEKASAN, - Bupati Pamekasan Achmad Syafii meminta Polres Pamekasan untuk menangkap warganya yang melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor pada malam Hari Raya Idul Fitri mendatang. Hal itu agar malam takbir bersih dari kegiatan yang mengganggu kenyaman warga.
"Setiap tahun, takbir keliling menggunakan motor selalu mengganggu warga. Jadi saya minta polisi menangkap pelakunya untuk diproses hukum," kata Achmad Syafii, Selasa (28/6/2016).
Dijelaskan Syafii, takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor sudah melenceng dari tujuan semula, yakni merayakan kemenangan umat Islam yang sudah sebulan berpuasa. Namun saat ini, kegiatan itu sudah berubah menjadi ajang hiburan yang seronok dan tidak mencitrakan syiar Islam.

"Setelah takbiran mereka bunyikan musik diskotik sambil joget-joget di atas pengeras suara yang memekakkan telinga. Makanya, polisi harus mengamankan mereka," pintanya.
Perayaan semacam itu banyak dilakukan warga yang berasal dari perdesaan. Sedangkan di kota sendiri, orang-orang sibuk takbiran di masjid dan mushala.
"Seharusnya orang desa yang lebih religius, takbirannya bukan pakai kendaraan bermotor terbuka dan keliling ke kota. Tapi takbirannya di masjid dan mushala di kampung-kampung," imbuhnya.
Agar larangan takbir menggunakan kendaraan bermotor ditaati, Bupati bersama Polres Pamekasan akan berkeliling ke 13 kecamatan menyampaikan iimbauan larangan konvoi.
Imbauan itu juga disampaikan kepada para tokoh masyarakat, ulama dan para camat.
Sementara itu, Wakil Kepala Polres Pamekasan, Komisaris Polisi Harnoto berjanji akan menindak tegas warga yang menggelar takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor.
"Sebelum masuk kota, akan kami tindak lebih dulu sehingga di kota tidak disesaki warga yang hanya takbiran tetapi mengganggu ketertiban masyarakat," tandas Harnoto.

PNS yang Mudik Pakai Mobil Dinas Diancam Penurunan Jabatan

KENDAL,  Pegawai sipil negara (ASN) di ruang lingkup Kabupaten Kendal dilarang menggunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran. Jika larangan itu tak digubris, maka yang bersangkutan akan diberi sanksi tegas.
“Bila ada ASN (aparat sipil negara/PNS) yang melanggar hal ini, maka kami akan memberi sanksi administratif. Mulai dari pemotongan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) hingga penurunan jabatan,” tegas Bupati Kendal Mirna Anissa, Selasa (28/6/2016).
Mirna mengatakan, tindakan tersebut diambil sebagai tindak lanjut imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melarang pengunaan mobil dinas (mobdin) untuk mudik. Pasalnya, mudik merupakan kegiatan di luar kedinasan.
“Selain itu, juga penghematan anggaran, dan agar ASN tertib dalam menggunakan fasilitas negara,” ujarnya.

Meskipun tidak boleh digunakan untuk mudik, jelas Mirna, pihaknya tidak mengharuskan ASN memarkirkan mobil dinas tersebut di kantor pemerintah kabupaten. Mobil dinas bisa disimpan di rumah asal tidak digunakan untuk kepentingan pulang kampung.
“Jika khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya bahaya tindakan kriminal, maka mobil dinas tersebut bisa dititipkan di pool parkir Pemkab Kendal,” jelasnya.
Terkait dengan hal itu, Sekda Kendal Bambang Dwiyono mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti kebijakan Bupati tersebut.
Bambang menjelaskan, beberapa tahun sebelumnya, mobil dinas memang diizinkan untuk digunakan mudik. Hanya saja, semua kebutuhan seperti BBM, perawatan maupun penggantian onderdil saat terjadi kerusakan ditanggung oleh penggunanya.
“Tapi kalau sekarang aturannya begini, ya harus ditegaskan," katanya.

Kelabui Polisi, Bandar Narkoba Bersembunyi Tanpa Busana di Lubang Tanah


Tersangka Ari Sate berhasil dibekuk personil polisi dari Polres Prabumulih usai melarikan diri saat hendak disergap karena membawa sabu sebanyak 500gram

PRABUMULIH, - Bandar sabu bernama Ari Sate yang sehari-hari berprofesi sebgai pedagang sate di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dibekuk personil Polres Prabumulih di hutan sisi jalan lingkar Prabumulih. Pelaku sebelumnya melarikan diri ke hutan saat disergap di daerah Sukaraja, Prabumulih, karena diketahui membawa narkotika jenis sabu sebanyak 500 gram. Ari sempat membuang barang bukti narkoba sebelum ia dibekuk. Namun saat digeledah di dalam mobilnya ditemukan satu ji sabu dan sejumlah uang diduga hasil penjualan sabu.
Proses penangkapan Ari Sate sendiri berlangsung menegangkan. Ari yang berhasil melarikan diri menggunakan mobilnya saat hendak disergap hilang ke hutan karet di sisi jalan lingkar Prabumulih meninggalkan mobilnya di pinggir hutan.
Pada bodi mobil miliknya terlihat lubang bekas tembakan karena saat melarikan diri, pelaku sempat ditembak dua kali oleh polisi. Namun pelaku tetap melarikan diri.

Polisi yang tak ingin buruannya lolos langsung melakukan pencarian dipimpin Kabag Ops Kompol Andi Supriadi. Meski sudah diteriakkan untuk menyerahkan diri, namun tersangka Ari tidak menyerahkan diri juga. Akhirnya Ari ditemukan tengah bersembunyi tanpa busana di sebuah lubang di tanah untuk mengelabui polisi.
Polisi kemudian mendodongkan pistol dan meminta Ari keluar dengan ancaman akan ditembak jika tidak mau menyerah. Karena takut ditembak, akhirnya Ari menyerah.
Ari yang merupakan DPO polisi untuk kasus yang sama langsung dibawa ke Mapolres Prabumulih untuk diperiksa.
“Saat melarikan diri, tersangka sempat membuang tas berisi sabu seberat 500 gram. Kami mengetahui hal itu sebab sabu sebanyak 500 gram lainnya beserta tersangkanya sudah terlebih dahulu diamankan personel Reserse Narkoba Polda Sumsel. Yang dibuang Ari adalah separuhnya atau 500 gram, dan ini pengembangan dari tangkapan Reserse Narkoba Polda Sumsel tersebut," kata Andi, Selasa (28/6/2016).
Kompol Andi menambahkan, tersangka Ari Sate tidak hanya akan dijerat dengan pasal narkoba tetapi juga pasal pelanggaran lalu lintas karena saat melarikan diri, ia sempat menabrak dua orang warga hingga mengalami luka-luka.
Sedangkan sabu sebanyak 500 gram yang dibuang tersangka saat ini tengah dicari.

Kalla Pastikan RI Ambil Langkah Tegas Terhadap Penyandera WNI


Wakil Presiden Jusuf Kalla

JAKARTA, Pemerintah memastikan akan mengambil langkah tegas atas penyanderaan terhadap tujuh anak buah kapal tugboat Charles 001 oleh kelompok bersenjata Filipina. Sejumlah proses pun tengah dikaji guna menyelamatkan para sandera. “Ya harus (bersikap tegas). Pemerintah akan tegas,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Selasa (28/6/2016).
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Filipina telah membuka akses untuk TNI apabila hendak melakukan operasi militer guna membebaskan para sandera.

Namun, akses tersebut hanya dibuka sampai wilayah Mindanao. Saat disinggung operasi macam apa yang hendak dilakukan, Kalla enggan menjelaskan.
“Tentu itu tidak disampaikan. Operasi militer kan tidak dibuka,” kata dia.
Akses tersebut diberikan Filipina setelah Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bertemu Menteri Pertahanan Filipina, Voltaire T Gazmin, Minggu (26/6/2016).
Pertemuan itu membahas soal penyanderaan warga negara Indonesia di Filipina Selatan dan tindak lanjut kesepakatan antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia soal patroli keamanan bersama di perbatasan ketiga negara.
"Pemerintah Filipina mengizinkan pengejaran terhadap perompak dan teroris di Filipina Selatan hingga melintasi perbatasan laut RI-Filipina. Semua dilakukan dalam kerangka semangat ASEAN, yakni keamanan dan stabilitas kawasan," kata Ryamizard yang dihubungi di Manila.
Kesepakatan yang mengacu pada perjanjian bilateral RI-Filipina pada 1975 itu akan memungkinkan dilakukan pengejaran terhadap kelompok teroris dan perompak melintasi perbatasan, bahkan hingga ke daratan tempat mereka melarikan diri di kawasan Filipina Selatan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh anak buah kapal (ABK) WNI kembali menjadi korban penyanderaan oleh kelompok bersenjata di perairan Sulu, Filipina Selatan, yang terjadi pada Senin (20/6/2016).

Penyanderaan kali ini merupakan penyanderaan ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir.
Sebelumnya, 10 WNI ABK kapal tunda Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf dan dibebaskan pada awal Mei 2016.
Kemudian, empat ABK kapal Tunda Henry juga disandera kelompok yang sama. Keempatnya dibebaskan pada pertengahan Mei 2016.

Ayah dan Anak Terbakar akibat Tabung Gas Meledak


Korban Rendi (tengah) saat masih dirawat di RSUD Ibnu Sina, Gresik, Selasa (28/6/2016).


GRESIK,  Kejadian nahas menimpa Zainuri (40) dan anak balitanya, Rendi (5), yang mengalami luka bakar parah lantaran tabung elpiji 3 kilogram di rumahnya di Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik, Gresik, Jawa Timur, meledak, Selasa (28/6/2016).
Kedua korban kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya. Sebab, baik Zainuri dan Rendi mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya mencapai 60 persen.
“Dari yang kami ketahui di lapangan, tiba-tiba ada semburan api yang diduga berasal dari bocornya tabung elpiji 3 kilogram, yang kemudian membakar seisi rumah," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Gresik, Iptu Suparmin, Selasa (28/6/2016).
Sebelum dirujuk ke RS Dr Soetomo, kedua korban memang sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina. Namun karena luka yang dialami korban terbilang cukup parah, sementara peralatan di RSUD Ibnu Sina kurang memadai, maka keduanya dirujuk ke RS Dr Soetomo.

“Sebenarnya masih ada satu korban lagi, yakni Eka Apriana Sari (20). Namun ia sedikit beruntung, karena hanya mengalami luka bakar ringan di bagian punggung dan kaki. Setelah mendapat perawatan di puskesmas, ia pun sudah diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Eka yang merupakan tetangga Zainuri, ikut terkena semburan gas elpiji saat hendak mengambil jemuran. Gas elpiji menyembur keluar rumah karena Zaenuri bersama anaknya hendak membuka pintu, sementara Eka berada di depannya.
"Menurut cerita yang saya tahu. Awalnya, Zainuri sedang memasak pentol di teras rumah. Padahal sebelum memasak, ia sudah mengetahui bahwa tabung gas elpijinya bocor. Tapi ia kemudian menutupinya dengan kain, dan memasukkannya ke dalam bak mandi,” tutur Kasi Trantib Kecamatan Gresik, S Amin Manshur.
“Ia kemudian keluar bersama anaknya Rendi untuk membeli keperluan lain. Tapi begitu saat akan kembali masuk rumah dan membuka pintu, gas langsung menyambar yang membuat Zaenuri, Rendi, dan Eka, mengalami luka,” jelasnya.
Saat ini, jajaran Polsek Gresik sudah mengamankan barang bukti berupa tabung gas elpiji 3 kilogram dan kompor gas di rumah Zainuri yang dianggap sebagai penyebab musibah itu.
"Tidak ada ventilasi di rumah korban, sehingga begitu ada kebocoran tabung elpiji, gasnya langsung memenuhi rumah. Dengan bercampur api, gas itu menyembur keluar saat pintu dibuka. Selain itu, kawasan di sini juga daerah padat penduduk,” tutup Amin.
Untuk memadamkan api yang membakar rumah Zaenuri, warga setempat bergotong-royong menggunakan ember dan alat seadanya dengan memanfaatkan air dari sumur bor. Karena kawasan yang dihuni korban tidak memiliki akses saluran PDAM.

Foto Makanan dan Minuman Disajikan di Kloset Jongkok Bikin Heboh

 
dok.Kick Andy Show Sejumlah foto orang-orang yang sedang menikmati makanan di laman fanpage Facebook "Kick Andy Show" ramai dibicarakan di dunia maya karena makanan dan minuman, seperti bakso, sayur dan es buah, disajikan di dalam wadah yang menyerupai kloset atau tempat buang air besar. Beginilah suasana para pengunjung Cafe Jamban yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sejumlah foto orang-orang yang sedang menikmati makanan di laman fanpage Facebook "Kick Andy Show" ramai dibicarakan di dunia maya.

Sekilas tak ada yang aneh dengan kegiatan makan yang dilakukan. Mereka makan dan minum dengan piring dan gelas. Namun yang unik adalah cara makanan dan minuman itu disajikan.

Makanan dan minuman, seperti bakso, sayur dan es buah, disajikan di dalam wadah yang menyerupai kloset atau tempat buang air besar.

Dalam foto-foto tersebut, orang-orang menyendokkan makanan dan minuman ke piring atau gelasnya dari kloset jongkok berwarna merah jambu lalu menyantapnya dengan gembira dan duduk di atas bangku kafe yang menyerupai kloset duduk.

Beginilah suasana para pengunjung Cafe Jamban yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Foto ini diunggah sebagai pengumuman untuk episode Kick Andy Show terbaru. Sesuai rencana, penggagas kafe ini, Dr Budi Laksono, akan diundang ke acara ini dan diwawancarai oleh pembawa acaranya, Andy Noya.

dok.Kick Andy Show Sejumlah foto makanan dan minuman, seperti bakso, sayur dan es buah, yang disajikan di dalam wadah menyerupai kloset atau tempat buang air besar diunggah di laman fanpage Facebook Kick Andy Show dan menuai protes. Beginilah suasana para pengunjung Cafe Jamban yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Dr Budi Laksono bikin Cafe unik yaitu cafe jamban. Semua makanan dihidangkan di closet. Anda mau coba sensasinya? ?#‎kickandy? jumat,1 juli pkl 20.05,wib" demikian tertulis.

Dalam pengumuman sebelumnya, Kick Andy Show sempat menjelaskan tentang sosok dan karya Budi Laksono. Melalui Yayasan Wahana Bakti Sejahtera yang dibangunnya, Budi memang terkenal gigih mengampanyekan "WC 4 All Family (Jamban untuk Semua Keluarga)".

"Dr Budi Laksono dan Sukmaria tergerak utk berbuat sesuatu utk masyarakat sekitar. Dokter budi melakukan gerakan jambanisasi. Sementara Sukmaria melalui gerakan pemberdayaan masyarakat miskin melalui koperasi. Kick Andy, Jumat 1 Juli pkl 20.05 wib" tambahnya.

Diprotes

Namun, sebagian netizen tidak setuju dengan keputusan Kick Andy Show mengunggah foto-foto tersebut dan juga sebagian juga tak bisa menerima konsep kuliner yang dibangun oleh Budi Laksono. Pemilik akun Sukma Sunaryo, misalnya.

"Apa hubungannya ya, gerakan Jambanisasi sama bikin cafe berkonsep jamban??? Saya rasa ga ada hubungannya sama sekali lah! Niat baik tapi kalau jalannya tidak baik, hasilnya juga ga baik." tulisnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pemilik akun Dwi Febry BundaNa Afiqah.

"Jambanisasinya sy setuju... dan gerakan bu sukmaria jg sy setuju yg g setuju maaf makanan ditaruh dijamban itu lho... tdk beradab dan berbudaya ..." tulisnya.

Meski bernada sama, pemilik akun Made Suniadi mempertanyakan material kloset yang dipakai.

"Kalo yang di pake toilet asli ....berarti yang punya cafe ngga tahu food save , karena jamban itu bahan nya kan terbuat dari gift , semen ato Mill , berarti ngga bagus buat kesehatan, karena makanan terkontaminasi dengan bahan jamban tersebut, terutama makanan panas" tuturnya.

Belum ada penjelasan dari pihak Kick Andy Show. Rencananya, topik ini baru akan dibahas pada tanggal 1 Juli mendatang.

Presiden: Hukum Seberat-beratnya Sindikat Vaksin Palsu


Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat meresmkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (2/6/2016).

BOGOR,  Presiden Joko Widodo menilai perbuatan pelaku yang memalukan vaksin bagi anak-anak tidak bisa ditolerir. Jokowi meminta pemalsu vaksin serta para pengedar dan seluruh sindikatnya dihukum seberat-beratnya. Dengan begitu, Presiden berharap kejahatan ini diharapkan tidak akan terulang di kemudian hari.
"Untuk hukumannya betul-betul jangan terulang lagi, berikan hukuman seberat-beratnya. Baik pada yang memproduksi, mengedarkan, memasarkan, semuanya," kata Jokowi usai buka puasa bersama anak yatim dan anak penyandang disabilitas di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/6/2016).

Jokowi meminta penegak hukum tidak pandang bulu untuk menelusuri kasus ini. Termasuk jika ada oknum di dalam pemerintahan yang ikut terlibat.
"Baik oknum di pemerintahan, yang memproduksi, memasarkan mengedarkan, semuanya. Jangan anggap remeh masalah ini," tambah Jokowi.
Jokowi belum mendapatkan titik peredaran vaksin palsu ini. Namun dia mengaku sudah meminta kepada Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti untuk membongkar kasus ini hingga ke akarnya.
"Kita kan tau misalnya anak-anak dianggap sudah divaksin polio. Ternyata palsu, artinya belum (divaksin). Berbahaya sekali ini, kejahatan luar biasa sekali," ucap Jokowi.
Pekan lalu, publik dikejutkan kabar penemuan vaksin palsu. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengungkap kejahatan kesehatan ini.
Bareskrim Polri, seperti dikutip Kompas, menelusuri jaringan distributor vaksin palsu di luar Jakarta. Polisi sudah menetapkan 15 tersangka kasus peredaran vaksin palsu.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal (Pol) Agung Setya, penyidik mengembangkan peredaran vaksin palsu di Yogyakarta dan Semarang.
Kemarin, penyidik menahan tersangka berinisial T dan M di Semarang, bagian dari jaringan produsen vaksin palsu.

Dengan demikian, polisi telah menahan 15 tersangka di sejumlah kota, seperti Jakarta, Tangerang Selatan (Banten), Subang dan Bekasi (Jabar), serta Semarang.
Polisi juga memeriksa 18 saksi dari rumah sakit, apotek, toko obat, dan saksi yang terlibat pembuatan vaksin palsu. Hasilnya, terungkap empat rumah sakit di Jakarta serta dua apotek dan satu toko obat di Jakarta terlibat peredaran vaksin palsu.
Selain itu, Bareskrim Polri pun berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mengetahui warga pengguna vaksin. Mereka menanti pengaduan warga terkait vaksin palsu dan hasil uji laboratorium kandungan cairan vaksin palsu.
Pengungkapan kasus vaksin palsu berawal dari temuan penyidik bahwa ada penjualan vaksin tanpa izin edar.

Peredarannya dikendalikan tiga produsen, yakni Agus, Syariah, serta pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina.
Semua tersangka dikenai tindak pidana pencucian uang. Penyidik melacak semua aset tersangka. Para tersangka juga disangkakan pasal berlapis karena melanggar Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU No 8/1999 Perlindungan Konsumen.

Ahok: Mana Ada Orang Kasih Uang Banyak kalau Bukan Ada Sesuatu


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat acara peresmian 4 Rumah Sakit Umum Kecamatan di RSUK Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (4/6/2016).

JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menduga adanya gratifikasi yang mengalir ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan memiliki kaitan dengan masalah pembelian lahan untuk rumah susun di Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Sebab, kata Ahok, nilai gratifikasi yang diberikan cukup besar.

"Maka saya curiga, mana ada orang mau kasih uang begitu banyak kalau bukan ada sesuatu," kata dia di Balai Kota, Selasa (28/6/2016).

Besaran gratifikasi yang pernah diberikan ke Dinas Perumahan diketahui mencapai Rp 9,6 miliar. Pemberinya adalah orang yang menjual lahan, Toeti Noeziar Soekarno.

Uang hasil gratifikasi kemudian dilaporkan oleh Kepala Dinas Perumahan Ika Lestari Aji kepada Ahok, yang kemudian ditindaklanjuti ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Januari 2016.

"Waktu kami curiga ada gratifikasi kan saya langsung suruh lapor ke KPK," ujar Ahok.

Proses pembelian lahan untuk Rusun Cengkareng Barat kemudian menjadi salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan Pemerintah Provinsi DKI tahun 2015.

Dari temuan BPK, diketahui bahwa lahan itu ternyata lahan milik Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan. Uang yang sempat dibayarkan Dinas Perumahan ke Toeti diketahui mencapai Rp 648 miliar. Belakangan diketahui, ada Rp 200 miliar yang tak sampai ke Toeti.

Jokowi Akan Kumpulkan Menteri untuk Bayar Zakat


Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (13/4/2015).

JAKARTA,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengumpulkan seluruh menteri serta pejabat eselon satu di kementerian dan lembaga di Istana untuk menunaikan zakat. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Soedibyo usai menerima zakat Presiden di Istana Negara, Selasa (20/6/2016).
"Presiden telah merencanakan memanggil semua menteri dan dirjen minggu ini untuk membayar zakat di Istana," ujar Bambang.
Bambang yang merupakan mantan Menteri Pendidikan itu mengapresiasi rencana Jokowi. Menurut dia, hal itu bisa mencetak tradisi baru seorang kepala negara.

"Dulu kan hanya Presiden, setiap tahun bayar zakatnya ke Baznas. Menterinya tidak. Sendiri-sendiri. Presiden ingin membuat tradisi baru," ujar dia.

Bambang berharap jika Presiden benar-benar melaksanakan hal tersebut dapat berimbas positif bagi keteladanan di masyarakat.
"Untuk memberi contoh. Pemimpin kan jadi contoh dan ini supaya ada gemanya secara nasional. Ya pemimpinan emang harus seperti itu," ujar Bambang.
Di bulan Ramadan, Baznas menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp 2 miliar. Namun, hingga satu pekan sebelum Idul Fitri, jumlah zakat yang diterima baru mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Adapun, total target penerimaan zakat pada 2016 ini yakni sebesar Rp 5 triliun. Naik Rp 1 triliun dibanding tahun lalu. Ia yakin target itu tercapai.
"Sesuai permintaan Pak Presiden, ini (menunaikan zakat) harus digelorakan," ujar Bambang.

Jokowi Buat Kuis Tebak Nama Menteri, Anak Yatim Pun Kebingungan...


Presiden Joko Widodo saat buka puasa bersama anak yatim dan penyandang disabilitas di Istana Bogor, Selasa (28/6/2016).


BOGOR,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kuis kepada anak yatim dan anak penyandang disabilitas yang mengikuti buka puasa bersamanya di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/6/2016).
Bagi yang bisa menjawab akan mendapat satu buah sepeda gunung. Setidaknya, ada 15 sepeda yang disediakan dan diperebutkan oleh sekitar seribu anak-anak yang hadir.
Hampir seluruh anak-anak yang hadir antusias untuk mendapatkan sepeda dari Jokowi. Apalagi, pertanyaan yang diajukan Jokowi relatif mudah.
Jokowi, misalnya, meminta anak-anak yang terpilih maju ke atas panggung untuk menyebutkan nama buah-buahan, sayur mayur, provinsi hingga kota di Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan mudah oleh anak-anak yang berusia sekitar lima hingga belasan tahun ini.

Namun, menjelang akhir kuis dan tinggal menyisakan dua sepeda, Jokowi memberikan pertanyaan yang sedkit berbeda.
Jokowi meminta dua anak yang berada di atas panggung untuk menyebutkan nama salah satu menteri di kabinet kerja Jokowi-JK.
"Ada 34 menteri, ayo sebutkan salah satu saja," kata Jokowi.
Sontak kedua anak tersebut pun kesulitan menjawab pertanyaan yang lain daripada sebelumnya itu. Anak-anak lain yang belum kebagian sepeda ribut agar mereka ditunjuk menggantikan kedua anak yang tak bisa menjawab pertanyaan Jokowi.
Namun, Jokowi memberikan kemudahan kepada keduanya.
"Di sini ada menteri, coba tanya nama mereka siapa," kata Jokowi sambil menunjuk ke arah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koorinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Akhirnya, salah satu dari mereka menghampiri Pratikno, dan satu lagi menghampiri Puan. Anak yang menghampiri Pratikno berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat.
Namun, anak satunya sempat salah menjawab karena ia salah mendengar nama Puan menjadi Tuan. Akhirnya, Jokowi memberi kesempatan sekali lagi untuk menghampiri Puan. Baru lah anak itu bisa menjawab pertanyaan dengan benar.
"Ya sudah ambil sepedanya," kata Jokowi.

MUI Maluku Larang Umat Islam Konvoi Saat Malam Takbiran


Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku bersama Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Maluku dan pimpinan aparat TNI/Polri saat menggelar rapat persiapan pengamanan malam takbiran di kantor wilayah Kemenag Maluku, Selasa (28/6/2016)

AMBON,  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku kembali mengeluarkan imbauan bagi umat Islam, khususnya di Kota Ambon, agar tidak melakukan konvoi saat malam takbiran menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah. Pada tahun lalu, MUI juga melarang adanya konvoi di Kota Ambon saat malam takbiran. Keputusan itu diambil setelah diadakannya rapat persiapan menjelang malam takbiran yang berlangsung di kantor wilayah Kemenag Provinsi Maluku, Selasa (28/6/2016) sore.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah pihak seperti dari Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Maluku, kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, pimpinan TNI/Polri dan organisasi keagamaan.
“Jadi keputusannya itu kita melarang adanya konvoi di malam takbiran nanti,” kata Ketua MUI Maluku Idus Toekan saat membacakan hasil keputusan rapat.


Dia menjelaskan, takbiran akan tetap dilakukan sebagai cara mengagungkan kebesaran Tuhan di malam hari kemenangan. Namun takbiran hanya akan dipusatkan di masjid-masjid yang ada di Ambon.
“Jadi ini sudah kedua kalinya, tahun lalu juga kita melarang adanya konvoi di malam takbiran,” katanya.
Sementara itu, Ketua PHBI Maluku, Dr Abidin Wakano mengungkapkan, keputusan takbiran dilakukan di masjid-masjid agar kesucian malam takbiran dapat terjaga dan tidak dirusak oleh perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Dia mengatakan, takbir di malam Idul Fitri merupakan kewajiban umat Islam dan yang tidak dibolehkan adalah melakukan hal-hal yang dapat mencederai kesucian malam takbiran itu sendiri.
“Jadi takbiran tetap berjalan tapi konvoi yang dilarang, kita tidak ingin malam takbiran yang suci ternodai dan juga ada korban jiwa karena kecelakaan,” katanya.
Ditambahkan, untuk memeriahkan malam takbiran nanti, pihaknya juga berencana membuat lomba pukul beduk di sepanjang Alfatah untuk menghindari adanya konvoi di kawasan tersebut.
"Nanti di sepanjang jalan AY Patty akan dilakukan lomba pukul beduk di situ,” ujarnya.

Ada Vaksin Palsu, Ketua DPR Pertanyakan Pengawasan BPOM


Ketua DPR RI Ade Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/6/2016)

JAKARTA, Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan, vaksin palsu merupakan kasus yang sudah sering terulang. Dengan masih beredarnya vaksin palsu, ia mempertanyakan pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Ini satu keteledoran dari pengawasan Badan POM," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Ia meminta Komisi IX yang membawahi BPOM sebagai mitra kerja segera mengamati fenomena vaksin palsu tersebut dan segera mendalaminya.
"Tidak bisa kita biarkan. Ini menyangkut kesehatan masyarakat," kata Politisi Partai Golkar itu.
Upaya pengungkapan kasus vaksin palsu ini berawal dari temuan penyidik Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri di tiga wilayah, yaitu Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, keberadaan vaksin palsu itu diketahui sudah mulai beredar sejak 2003 silam.
Saat ini, pihak aparat masih menggali informasi lebih jauh terhadap pelaku yang telah ditangkap.
"Vaksin itu sebenarnya sejak 2003 sudah ada yang ditangkap, sekarang sedang didata," kata dia.
Dalam penggeledahan beberapa waktu lalu, penyidik mengamankan barang bukti, yakni 195 saset hepatitis B, 221 botol vaksin polio, 55 vaksin anti-snake, dan sejumlah dokumen penjualan vaksin.
Sejauh ini, sudah sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dijerat Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar dan Pasal 62 juncto Pasal 8 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Nila mengaku, belum mengetahui daerah mana saja yang menjadi daerah penyebaran vaksin palsu tersebut.
"Saya belum tahu, tapi sedang di data. Tapi coba tanya ke Bareskrim saja," kata dia.

Ratna Sarumpaet: Buat Apa Aku Potong Kuping, Sayang Kupingku-lah


Aktivis Ratna Sarumpaet saat menyambangi Gedung DPRD DKI Jakarta dan berdialog antara warga Kampung Akuarium dengan DPRD DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (18/4/2016).

JAKARTA,  Aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet enggan mengikuti jejak Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham "Lulung" Lunggana dan politisi Gerindra, Habiburokhman, yang berjanji akan memotong kuping dan lompat dari Monas ketika berbicara soal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjaha Purnama atau Ahok. Menurut diaa, janji ekstrim seperti itu tidak perlu karena dia tidak ingin memprediksi sesuatu yang belum pasti.
"Ngapain (potong kuping), enggak penting-penting amat. Kalau menurut saya, semua diserahkan sama Tuhan."
"Kalau misalnya Tuhan negur kita, pasti saya belum maksimal. Dan aku akan akan memperjuangkan seluruhnya dengan yang aku mampu (agar Ahok tidak jadi gubernur). Ngapain aku potong kuping, sayang kupingku-lah," ujar Ratna saat ditemui di Mapolres Jakarta Utara, Senin (27/6/2016).
Menurut Ratna, yang membuat Lulung dan Habiburokhman berani mengumbar janji seperti itu karena Lulung dan Habiburokhman sudah mengenal Ahok.
Baik Lulung dan Habiburokhman pernah bernazar akan memotong kuping dan loncat dari Monas.
Lulung melontarkan janji itu saat dia berani bertaruh Ahok tidak akan menggugat BPK saat isu audit pembelian Rumah Sakit Sumber Waras memanas. Sedangkan Habiburokhman berjanji akan loncat dari Monas jika relawan pendukung Ahok, "Teman Ahok", berhasil mencapai 1 juta KTP.
"Teman Ahok" merupakan relawan pendukung Ahok untuk maju pada Pilkada DKI 2017. Namun, belakangan, Lulung kembali melontarkan nazar yang sama saat ditanyakan soal pilihan Ahok maju di Pilkada DKI.
"Saya mau iris ini, kuping saya, kalau dia mau ke independen," ujar Lulung saat ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2016).

DPR Resmi Setujui Tito Karnavian sebagai Kapolri

Komjen Pol tito Karnavian bersama lima pimpinan DPR setelah pengangkatannya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia disetujui dalam sidang paripurna DPR, Senin (27/6/2016)

JAKARTA, - Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan pencalonan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri dalam sidang paripurna, Senin (27/6/2016). Persetujuan pada sidang paripurna DPR ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III, pekan lalu.
Secara aklamasi, seluruh fraksi di Komisi III DPR menyatakan Tito lolos uji kelayakan dan kepatutan.
Pada sidang paripurna, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo memaparkan hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri.
"Berdasarkan keputusan Rapat Pleno, Komisi III DPR RI melalui pandangan fraksi-fraksi menyetujui untuk memberhentikan Jenderal Pol Badrodin Haiti untuk mengangkat Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata Bambang, di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, selaku pimpinan sidang, meminta persetujuan seluruh anggota Dewan yang hadir. Tak ada yang menolak pengangkatan Tito.
"Hasil persetujuan sidang paripurna ini akan diproses lebih lanjut sesuai mekanisme yang ada," kata Fadli.
Komisi III DPR memutuskan menyetujui usulan Presiden Joko Widodo agar Komisaris Jenderal Tito Karnavian menjadi kepala Polri pengganti Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.
Keputusan ini diambil dalam rapat pleno Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Mendadak, Presiden Panggil Menteri BUMN dan Dirut PLN


Menteri BUMN Rini Soemarno di Istana Bogor

JAKARTA, Presiden Joko Widodo memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basyir ke Istana, Senin (27/6/2016). Pemanggilan tersebut di luar agenda resmi Presiden yang dibuka ke publik.
"Enggak tahu (dipanggil) soal apa. Mendadak," ujar Sofyan sesaat sebelum memasuki Istana.
Sementara, Rini Soemarno yang datang berbarengan dengan Sofyan tidak menjawab pertanyaan wartawan soal topik pertemuannya dengan Presiden.
"Dipanggil Presiden soal..." Rini lalu tidak meneruskan jawabannya dan berlalu masuk ke Istana.
Pantauan Kompas.com, keduanya datang ke Istana sekitar pukul 11.30 WIB. Tidak beberapa saat kemudian Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sucipto turut hadir di Istana.
Hingga pukul 11.37 WIB, para menteri dan direktur utama tersebut masih berada di dalam Istana.

Libur Lebaran, Ada Tim Anti-jambret Wisatawan di Borobudur


Candi Borobudur

MAGELANG,  Selama libur Lebaran 2016, Candi Borobudur akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat karena diprediksi, objek wisata yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu akan dipadati wisatawan. Kepala Polsek Borobudur AKP Amin Supangat mengatakan, selama liburan Lebaran 2016 ini, pihaknya telah menyiapkan tim khusus yang akan disiagakan untuk mengantisipasi aksi pencopetan maupun penjambretan spesialis wisatawan.
Amin mengatakan, belum lama ini pihaknya telah membekuk pelaku aksi penjambretan dengan korban wisatawan Candi Borobudur.
"Kami terjunkan anggota di setiap pintu masuk TWCB dan beberapa titik, untuk mengantisipasi aksi copet maupun jambret spesialis wisatawan," katanya, Senin (27/6/2016).
Tidak hanya itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi pedagang asongan "bandel" yang kemungkinan akan menerobos zona I objek wisata dunia ini. Hal ini demi memberi keamanan dan kenyamanan wisatawan. Beberapa titik rawan kemacetan juga akan dijaga oleh sejumlah petugas diantaranya, di Desa Kujon dan Karangrejo, Borobudur.
"Kami telah siapkan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan di titik-titik tersebut," ujar Amin.
Semetatra itu, Kepala Polres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho mengatakan, candi Buddha terbesar di dunia itu akan dijaga setidak 90 anggota polisi ditambah petugas keamanan internal Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).
Pihaknya pun mendirikan pos pengamanan khusus di depan pintu masuk TWCB.
"Setiap tahun memang kami dirikan pos pengamanan di Candi Borobudur untuk ikut menjaga kemananan, mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kenyamanan wisatawan maupun warga sekitarnya," kata Zain.
Selain Candi Borobudur, pihaknya juga menambah petugas untuk berjaga di beberapa objek wisata lain di Kabupaten Magelang, terutama objek wisata air.
Zain mengimbau kepada pengelola objek wisata untuk menyediakan perlengkapan pengamanan bagi wisatawan.

Bagaimana Peluang Yusril Diusung oleh Partai Politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017?


Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, saat wawancara di kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, Selasa (5/4/2015). Dalam kesempatan itu, ia memaparkan gagasannya mengenai Jakarta.

JAKARTA, Hingga kini, belum ada partai politik yang menyatakan mengusung maupun mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Satu persatu partai didatangi Yusril. Ia mendaftar penjaringan bakal calon gubernur DKI di banyak partai. Belum adanya partai politik yang mengusungnya membuat Yusril bersikap. Ia berharap pekan depan sudah ada kepastian dukungan partai politik kepadanya.
"Minggu depan ini akan ada pertemuan intensif dengan sejumlah partai. Mudah-mudahan sudah dapat diambil keputusan," kata Yusril, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016).
Yusril mendaftar penjaringan cagub DKI di lima partai politik. Yakni Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
Sebelumnya Yusril mengatakan ada tiga partai yang serius berkomunikasi dengan dirinya untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Yakni Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun Partai Golkar sudah resmi mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Partai Gerindra
Sedangkan untuk Gerindra, Yusril merupakan salah seorang yang masuk dalam tiga besar penjaringan cagub dari partai berlambang burung Garuda tersebut. Hanya saja, Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI dari Partai Gerindra Syarif mengungkapkan nama yang santer akan diusung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan pengusaha Sandiaga Uno.
"Insya Allah Pak Sjafrie dan Sandiaga Uno bisa berpasangan. Mantap tuh pasangan ideal," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut.
Ia pun enggan menanggapi peluang Yusril untuk dipilih Prabowo. Yang pasti, kata dia, pengumuman bakal calon gubernur yang diusung Gerindra akan diumumkan setelah hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah atau sebelum Agustus.
PKS
Sedangkan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan partainya memiliki lima figur yang diseleksi untuk diusung pada Pilkada DKI 2017. Tiga nama merupakan figur eksternal, yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Kemudian dua figur lainnya berasal dari internal PKS, yaitu Muhammad Idrus dan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi. PKS kini tengah fokus berkoalisi dengan partai lain. Mereka pun menargetkan dapat mengusung calon wakil gubernur.
PDI-P
Di sisi lain, DPP PDI-P juga tengah melakukan penjaringan cagub DKI Jakarta. PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Sebab mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Yusril berharap agar PDI-P dapat mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tidak pernah mengusung kader eksternal pada Pilkada.
"Ingat ya, PDI-P itu hampir tidak pernah di dalam Pilkada tidak mencalonkan kader internal. Apalagi yang di (pilkada) daerah-daerah, kami menang dengan mengajukan mencalonkan dari kader sendiri," kata Djarot.
Apakah ini sinyal PDI-P tidak akan mengusung Yusril pada Pilkada DKI Jakarta 2017? Yang pasti, PDI-P akan mengerucutkan nama setelah Lebaran dan keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
PKB
Yusril juga mendaftar penjaringan cagub dari PKB. Belum diketahui kapan PKB akan mengumumkan dukungan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sudah berkicau dalam akun Twitter nya, @cakiminpkb. Ada beberapa tweet yang ditulis dengan mention langsung ke akun Twitter @sandiuno dan @lulukhamidah.
Salah satunya berbunyi seperti berikut, "Berharap pasangan cagub @sandiuno dan @lulukhamidah bisa diterima semua kalangan". Apakah ini sinyal Yusril tak akan diusung dan didukung PKB?
Partai Demokrat
Sama seperti partai lainnya, Partai Demokrat juga tengah melakukan fit and proper test bakal calon gubernur DKI Jakarta. Rencananya akan ada tiga nama yang disodorkan DPD Demokrat DKI Jakarta kepada DPP Demokrat. Keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, partainya akan mendukung bakal calon gubernur yang berpotensi menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kami ingin Demokrat dukung (bakal calon gubernur) yang menang dong. Ngapain dukung calon gubernur yang enggak bakal menang," kata Ruhut.
Ia mengatakan, bakal calon gubernur yang akan dipilih SBY merupakan calon terbaik dan berdasar pembahasan bersama.
PAN
Satu-satunya partai politik yang memberi peluang besar kepada Yusril adalah Partai Amanat Nasional atau PAN. Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio mengatakan partainya menggelar "karpet merah" kepada Yusril.
"Pak Yusril seperti yang kita tahu, cagub Muslim paling populer, cagub pribumi paling disukai. Pak Yusril sudah ketahuan kemampuannya. Kami dari DPP dan DPW menggelar karpet merah untuk beliau," ujar Eko beberapa waktu lalu.
Selain itu, Eko menyebut bahwa Yusril saat ini diprioritaskan oleh PAN. Para kader PAN secara individual sudah mendukung Yusril.
"Dengan Pak Yusril secara emosional kami dukung. Kami akan men-support, tetapi kami juga punya kebijakan PAN memberi kesempatan terlebih dahulu kepada semua, baru kami survei. Tentu kami yakin kapabilitas Pak Yusril tidak kalah," kata Eko.
Namun PAN hanya memiliki dua kursi di DPRD DKI Jakarta. Sedangkan syarat parpol mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki minimal 21 kursi di DPRD DKI Jakarta. PAN harus berkoalisi dengan partai-partai politik lainnya untuk dapat mengusung Yusril pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok Akan Cabut KJP Anggota Jakmania jika Terlibat Kericuhan Lagi


Para anggota Jakmania yang ditangkap polisi akibat terlibat dalam kerusuhan di dalam laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat (24/6/2016) malam. Foto dokumentasi dari Bidang Humas Polda Metro Jaya.

JAKARTA, - Anggota Jakmania yang masih bersekolah akan dilacak sekolahnya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bukan tidak mungkin Kartu Jakarta Pintat (KJP) mereka akan dicabut jika terlibat bentrok lagi. "Kami akan bilang sama mereka, lain kali kalau kamu ikutan begitu, KJP akan dicabut," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (26/6/2016).
Ahok (sapaan Basuki) mengatakan akan melacak siswa yang terlibat kericuhan di Gelora Bung Karno ketika Persija bertanding melawan Sriwijaya FC. Mereka akan dibina agar tidak mengulang hal yang sama dan belajar dengan serius di sekolah masing-masing.
"Kamu mau sekolah bener atau enggak. Itu mesti dinasehatin lah, kalau mau masa depan ya harus sekolah," ujar Ahok.
Selain siswa sekolah, anggota Jakmania yang putus sekolah juga akan dibina. Ahok mengatakan Pemprov DKI sudah menyiapkan banyak bantuan pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Sekarang juga enggak ada alasan tinggal di Jakarta, kamu bilang masa depan enggak ada, kalau kamu masuk PTN kan kami bantu Rp 18 juta per tahun," ujar Ahok.
Sebelumnya, pertandingan sepakbola Persija melawan Sriwijaya FC dihentikan karena berujung rusuh di SUGBK pada Jumat tengah malam. Kerusuhan itu diduga karena salah satu suporter Persija, The Jakmania, masuk lapangan saat Persija kebobolan 0-1 oleh Sriwijaya.
Akibat ulah oknum suporter yang diikuti rekan lainnya itu, penonton menjebol pagar sektor 13 dan 14 di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat tersebut.

Berdasarkan pendataan, terdapat enam anggota kepolisian terluka, 19 suporter mengalami sesak nafas akibat tembakan gas air mata, dua mobil rusak, dan lima sepeda motor dibakar.

Tiga Nelayan Asal Aceh Hilang di Perairan Kepulauan Nias

GUNUNGSITOLI,  Tiga nelayan asal Aceh hanyut terseret gelombang laut sejak Jumat (24/06/2016) pekan lalu.
Perahu mereka diduga mengalami kerusakan pada mesin saat terjadi cuaca buruk dan badai besar.
"Sampai sekarang kami masih melakukan pencarian dengan menyisir di perairan antara Nias dan Aceh," kata Koordinator Pos SAR Nias Bobby Purba, Senin (27/06/2016).
Menurut Bobby, saat ini tim Search and Rescue, baik dari Pos SAR Nias, Semeuleu, dan Singkil, serta masyarakat nelayan setempat sedang mencari nelayan yang menggunakan perahu bermuatan sirtu tonase 20 GT.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar tentang keberadaaan nelayan tersebut.
Buruknya cuaca membuat Tim SAR dan Polisi Air dan Udara Polres Nias kesulitan melakukan pencarian.
Bobby mengatakan, terdapat sebuah boat yang tidak memiliki nama kapal, berwarna dek biru, dan dasar bawah merah hati di antara Palambak dan Pulau Pinang, perjalanan dari Singkil menuju Pulau Haloban Aceh.
"Tim SAR dari Semeulue saat ini sudah berada di posisi menuju perairan Nias, begitu juga dengan tim SAR dari Singkil. Kapal diduga menuju Nias akibat arus," kata dia.

Bareskrim: Empat Rumah Sakit dan Dua Apotek Pelanggan Jaringan Vaksin Palsu


Bareskrim Polri

JAKARTA,  Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agung Setya mengungkap, sebanyak empat rumah sakit diduga berlangganan vaksin palsu yang diproduksi tersangka pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina. Selain itu, dua apotek juga terbiasa menjual vaksin palsu ini. "Toko obat ada dua, kalau rumah sakitnya empat. Di Jakarta semua," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2016).
Namun, Agung enggan mengungkap nama rumah sakit dan apotek tersebut karena dikhawatirkan mengganggu proses penyidikan. Ia pun tak bersedia mengungkap apakah rumah sakit dan apotek tersebut mengetahui bahwa vaksin yang mereka terima palsu.

Keterlibatan rumah sakit dan apotek pun masih dikembangkan. "Kami sedang dalami. Kan perlu pendalaman semuanya," kata Agung.
Agung mengatakan, distribusi vaksin palsu tak hanya beredar di Jakarta. Hingga saat ini, diketahui vaksin palsu buatan Hidayat dan Rita juga merambah ke Jawa Barat, Banten, hingga Medan.
"Mereka kan punya tim distributor, jadi mereka yang salurkan," kata dia.
Agung mengatakan, produsen vaksin palsu menyiapkan sendiri kemasannya, mulai dari botol, label, hingga kotak pengemasnya. Botol vaksin palsu menggunakan botol bekas vaksin yang diisi larutan buatan oleh tersangka. Label kemasan dicetak di percetakan di Kalideres, Jakarta Barat.
Kasus ini terungkap berawal dari fakta lapangan banyaknya anak yang kondisi kesehatannya terganggu usai diberi vaksin. Selain itu, ada pula laporan pengiriman vaksin balita di beberapa puskesmas yang mencurigakan.
"Dari fakta-fakta itu, kami analisis kemudian selidiki. Kami lalu menangkap penjual vaksin yang tidak punya izin," ujar Agung.
Dari hasil penangkapan, diketahui ada tiga pabrik pembuat vaksin palsu, yakni di Bintaro, Bekasi Timur dan Kemang Regency.

Dari seluruh penggeledahan, penyidik mengamankan barang bukti, yakni 195 sachet hepatitis B, 221 botol vaksin polio, 55 vaksin anti-snake dan sejumlah dokumen penjualan vaksin.
Total, Bareskirm Polri menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Mereka ditangkap di delapan tempat berbeda. Dua orang dari total tersangka yang diciduk adalah pasangan suami istri bernama Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, Rabu (22/6/2016) pukul 21.00 WIB.
Sejoli ini memproduksi vaksin palsu di mereka di Perumahan Kemang Pratama Regency, Jalan Kumala 2 M29, RT 09/05, Bekasi Timur, Kota Bekasi. 
Para tersangka dikenakan Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar.

Ahok Tentukan Jalur Maju Pilkada Setelah Pulang Kampung


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pakai baju serong khas Betawi

JAKARTA,  Meski sudah bertemu dengan "Teman Ahok", Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih belum memastikan jalur apa yang akan dia tempuh untuk maju Pilkada DKI 2017. Ahok mengatakan akan menunggu "Teman Ahok" selesai merekapitulasi 1 juta KTP terlebih dahulu.
"Kita tunggu mereka dulu, supaya menghargai mereka. Kami sepakat tunggu mereka dulu, mereka minta waktu sampai (rekapitulasi) 1 juta," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/6/2016).
Pada pertemuan terakhir dengan "Teman Ahok", Ahok mengaku membahas strategi untuk membuktikan keraguan beberapa pihak akan 1 juta KTP Teman Ahok.
Mereka akan merekapitulasi 1 juta KTP dan mengundang pihak-pihak yang meragukan 1 juta KTP itu. Kemudian, mereka akan disuruh memilih secara acak siapa ingin diverifikasi.
Ketika ditanya lagi mengenai jalur apa yang akan dipilih, Ahok memilih tidak menjawab saat ini.
Dia memilih untuk pulang ke kampung halaman dulu bersama keluarga sebelum mengurus pilkada.
"Aku mau pulang ke Belitung dulu, makan ketupat dulu, baru putusin," ujar dia.

Ahok Instruksikan Dinas Kesehatan Urus Peredaran Vaksin Palsu di 4 Rumah Sakit


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berada di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6/2016).

JAKARTA,  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah mendengar kabar mengenai peredaran vaksin palsu di 4 rumah sakit. Namun, dia belum memperoleh laporan utuh mengenai hal itu. Basuki menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk mengurus hal ini.
"Nanti Dinas Kesehatan yang akan urus," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/6/2016).
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agung Setya mengungkap, sebanyak empat rumah sakit diduga berlangganan vaksin palsu yang diproduksi tersangka pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina. Selain itu, dua apotek juga terbiasa menjual vaksin palsu ini.
"Toko obat ada dua, kalau rumah sakitnya empat. Di Jakarta semua," ujar Agung.
Namun, Agung enggan mengungkap nama rumah sakit dan apotek tersebut karena dikhawatirkan mengganggu proses penyidikan. Ia pun tak bersedia mengungkap apakah rumah sakit dan apotek tersebut mengetahui bahwa vaksin yang mereka terima palsu.
Kasus ini terungkap berawal dari fakta lapangan banyaknya anak yang kondisi kesehatannya terganggu usai diberi vaksin. Selain itu, ada pula laporan pengiriman vaksin balita di beberapa puskesmas yang mencurigakan.
Dari hasil penangkapan, diketahui ada tiga pabrik pembuat vaksin palsu, yakni di Bintaro, Bekasi Timur dan Kemang Regency.

Dinas Kesehatan DKI Jamin RSUD di Jakarta Bebas Vaksin Palsu

JAKARTA,  Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menjamin rumah sakit umum daerah (RSUD) bebas dari vaksin palsu. Sebab, ia menyebut Dinkes sudah melakukan pemeriksaan yang ketat terhadap setiap vaksin yang masuk. Di Jakarta terdapat lima RSUD, meliputi RSUD Koja, Jakarta Utara; RSUD Cengkareng, Jakarta Barat; RSUD Tarakan, Jakarta Pusat; serta RSUD Duren Sawit dan RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Kalau rumah sakit daerah pasti dari kami (vaksinnya), soalnya sekarang sudah suruh cek," ujar Koesmedi, Senin (27/6/2016).
Meski menjamin RSUD bebas vaksin palsu, Koesmedi belum bisa memastikan hal serupa di puskesmas-puskesmas yang ada di tingkat kecamatan.
Meski begitu, dia sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengecekan vaksin, bersamaan dengan pengecekan di rumah-rumah sakit swasta dan klinik umum.
Jika ada ditemukan vaksin yang mencurigakan, Koesmedi mengatakan petugas nantinya akan membawa vaksin tersebut ke laboratorium Badan Pengawasan Obat dan Makanan untuk diteliti. Selanjutnya, Dinkes akan menggantinya dengan vaksin yang baru secara gratis.
"Pokoknya fasilitas semua harus diperiksa se-Jakarta, semuanya di 44 kecamatan. Sejauh ini belum ada laporan ataupun diemukan vaksin yang bermasalah di DKI. Tapi akan kami telusuri," ucap Koesmedi.
Pekan lalu, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengungkap adanya praktek pemalsuan vaksin yang dilakukan sepasang suami-istri, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina.
Benda tersebut ditemukan saat keduanya digerebek petugas di rumah mereka di Perumahan Kemang Pratama Regency, Jalan Kumala 2 M29, RT 09/05, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (22/6/2016).

Pesawat Singapore Airlines Terbakar Saat Mendarat Darurat di Changi


Kobaran api yang melalap sayap kanan pesawat Singapore Airlines SQ368 di Bandara Changi

SINGAPORE, Sebuah pesawat milik maskapai Singapore Airlines mengalami kerusakan mesin sehingga harus melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Changi, Singapura, Senin (27/6/2016). Penerbangan SQ368 itu seharusnya terbang dari Changi menuju Milan, Italia. Namun setelah sekitar dua jam mengudara, pilot melaporkan adanya masalah di mesin, yang memaksa pesawat kembali ke Singapura.
Pesawat Boeing 777 itu akhirnya mendarat pada sekitar pukul 7.00 pagi waktu setempat. Tanpa diduga, saat pesawat menyentuh landasan, keluar percikan api yang seketika melalap sayap kanan pesawat itu.
Dalam pernyataannya, pihakSingapore Airlines menyebutkan, mesin kanan pesawat tersebut terbakar begitu mendarat di Changi pada sekitar pukul 6.50 pagi tadi.
Dipastikan, tak ada korban luka dan 222 penumpang serta 19 kru pesawat dalam kondisi selamat.
“Penumpang dikeluarkan melalui tangga dan dibawa dengan bus bandara menuju gedung terminal. Para penumpang akan dipindahkan ke pesawat lain, yang diperkirakan akan terbang ke Milan hari ini juga," demikian bunyi pernyataan itu.
"Selanjutnya, Singapore Airlines pun akan membuka diri dan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk melakukan investigasi lanjutan atas insiden ini."
Sementara itu, laman The Straits Times memberitakan, pesawat tersebut kembali ke pangkalan karena mendapati adanya kebocoran bahan bakar.
Seorang penumpang, Lee Bee Yee (43), kepada the Straits Times mengaku dia mencium bau bahan bakar di dalam pesawat saat pesawat mengudara sekitar dua-tiga jam. 

“Pilot pun menginformasikan kepada penumpang bahwa terjadi kebocoran bahan bakar, sehingga pesawat harus kembali ke Changi karena tidak memiliki cukup bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan," kata dia. 

“Kami sedang tidur sebenarnya, dan tidak memikirkan terlalu banyak terntang itu," sambung perempuan itu. 

Setelah mendarat di Singapura, seluruh penumpang bersorak dan bertepuk tangan. Namun, kemudian muncul percikan api dan seketika menjadi kobaran api di sayap kanan pesawat," kata dia kepada Channel News Asia.

Menurut Lee, mereka harus melewati 5-10 menit yang terasa menyiksa sebelum akhirnya petugas gawat darurat datang memadamkan api. 

Sebuah rekaman yang diunggah ke laman Facebook pun menunjukkan pemandangan yang menyeramkan saat sayap pesawat itu dilalap api. 

Mamta Jain -pemilik akun Facebook, yang suaminya berada di dalam penerbangan itu, menyebutkan, suaminya mengaku mendengar mesin pesawat sempat meledak, sebelum sayap terbakar ketika mendarat. 

“Pilot mengumumkan kepada penumpang bahwa ada masalah di salah satu mesin dan harus kembali ke Changi. Ketika pesawat mendarat, suami saya dapat melihat asap dan api. Semua yang di pesawat menyaksikan sayap pesawat terbakar," ungkap dia.
Rekaman video yang menggambarkan kepulan asap hitam mengudara juga diunggah ke akun Twitter oleh sejumlah saksi mata di dalam bandara Changi.

Sekretaris Masjid Luar Batang Bantah Ditangkap Terkait Tolak Ahok


Unjuk rasa warga penjaringan berujung ricuh saat menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan meresmikan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) di Penjaringan Indah, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2016).

JAKARTA, Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin, membantah dirinya ditangkap oleh Polres Jakarta Utara. Mansur menyatakan tidak pernah ditangkap atau diperiksa oleh polisi. Mansur juga membantah bahwa dirinya merupakan penggerak aksi saat kedatangan Ahok di RPTRA Penjaringan yang mengakibatkan terjadinya tindakan anarkistis pada Jumat (24/6/2016).
"Saya enggak ditangkap dan enggak ada panggilan dari polisi. Saya aman di masjid dan warga siap berjuang jika terjadi sesuatu," ujar Mansur melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (27/6/2016).
Mansur mengaku sedang berada di luar kota selama tiga hari. Dia sedang bekerja sebagai sopir.
Mansur juga menyangkal bahwa dirinya yang membuat pesan singkat yang dikirimkan ke sejumlah grup WhatsApp. Isi pesan itu untuk mengajak warga menolak Ahok datang ke RPTRA Penjaringan.
Mansur mengaku hanya meneruskan pesan itu. Namun, Mansur mengatakan tidak ingat siapa pembuat pesan itu.
"Penggerak massa bukan (saya). Sekretaris masjid dan Wakil Ketua Laskar Kampung Luar Batang, koordinator aksi kan yang kirim surat izin ke Polsek Penjaringan."
"Bang Tri Tanto beliau yang mengundang semua komponen massa dari Penjaringan untuk aksi damai. Mungkin namanya sama (yang ditangkap polisi)."
"Ini WA (WhatsApp) dari grup yang aku teruskan, yang mengundang pertemuan forum RT RW, tetapi yang buat pesan singkat sih enggak ingat karena aku ada di 35 grup WA," ujar Mansur.
Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Sungkono menyebut Mansur telah diamankan oleh pihak kepolisian terkait dugaan penggerak penolakan sejumlah warga saat kehadiran Ahok ke Penjaringan.
Aksi itu akhirnya berakhir dengan bentrokan yang mengakibatkan sejumlah warga dan polisi terluka.

Djarot: Kader di Jawa Akan Turun untuk Menangkan Calon dari PDI-P dalam Pilkada DKI


Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri buka puasa bersama di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jakarta Utara, Minggu (26/6/2016) malam.

JAKARTA,  Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat mengatakan kader-kader internal dari seluruh Pulau Jawa akan turun membantu pemenangan Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasalnya, PDI-P memiliki semangat gotong royong untuk saling membantu. "Semua kader di daerah di Jawa akan turun ke Jakarta, bahu membahu bersama kalian memenangkan siapapun calonnya PDI-P, seperti Pilkada DKI Jakarta 2012 yang lalu," kata Djarot, saat menyampaikan sambutan di hadapan pengurus anak cabang dan anggota ranting, di kantor DPC PDI-P Jakarta Utara, Cilincing, Minggu (26/6/2016) malam.
Nantinya anggota DPR dan DPRD dari daerah pemilihan DKI Jakarta juga akan turun ke tiap kelurahan. Djarot meminta para anggota ranting untuk menerima mereka dengan baik dan memberi data sebenar-benarnya tentang keadaan di lingkungan tersebut.
"Ini menunjukkan kami punya semangat gotong royong yang tidak dimiliki partai politik lain. Nanti kepala daerah dan anggota DPRD se Jawa akan turun ke sini, karena beberapa daerah di sana sudah menyelesaikan Pilkada," kata Djarot.

Ia pun meminta para anggota untuk tidak pamrih atau meminta bayaran ketika diminta bantuan. Sebab nantinya mereka akan untung jika PDI-P berhasil mengusung kader menjadi Presiden maupun kepala daerah.
"Nah inilah yang ingin saya sampaikan untuk tetap jaga semangat, soliditas, dan gotong royong. Setelah Lebaran, Ibu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan merumuskan calon gubernur dan wakil gubernur DKI terbaik, ini bukan hanya terbaik untuk DPP PDI-P, tapi terbaik untuk masyarakat Jakarta secara keseluruhan," kata Djarot.

Polisi Sebut secara Pengemasan, Vaksin Palsu Sulit Dibedakan


Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya (kiri) dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016)

JAKARTA,  Pengungkapan peredaran vaksin palsu di sejumlah daerah di Indonesia membuat masyarakat mesti waspada. Terlebih lagi, menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agung Setya, secara kasatmata, vaksin palsu sedikit sulit dibedakan dari yang asli. "Agak sulit dibedakan. Kalau dokter yang berpengalaman, mungkin bisa membedakan," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2016).
Agung mengatakan, untuk vaksin palsu, tutup karetnya berwarna lebih cerah dari yang asli. Vaksin palsu juga dikemas lebih rapi. Sementara itu, cairan vaksin asli lebih pekat dari yang palsu.
"Cairannya di dalam botol kecil, dari pabrikan lebih encer," kata Agung.

Agung mengatakan, produsen vaksin palsu menyiapkan sendiri kemasannya, mulai dari botol, label, hingga kotak pengemasnya. Botol vaksin palsu menggunakan botol bekas yang diisi larutan buatan oleh tersangka. Label kemasan dicetak di percetakan di Kalideres, Jakarta Barat.
Untuk memastikan anak mendapat vaksin asli, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Aman Bhakti Pulungan SpA (K) mengimbau orangtua membawa anaknya ke fasilitas kesehatan resmi, misalnya rumah sakit atau puskesmas milik pemerintah jika hendak divaksin.
Fasilitas kesehatan milik pemerintah menyediakan vaksin yang didapat dari produsen dan distributor resmi.
Kasus ini terbongkar berawal dari fakta lapangan banyaknya anak yang kondisi kesehatannya terganggu usai diberi vaksin. Selain itu, ada pula laporan pengiriman vaksin anak balita di beberapa puskesmas yang mencurigakan.

"Dari fakta-fakta itu, kami analisis kemudian selidiki. Kami lalu menangkap penjual vaksin yang tidak punya izin," ujar Agung.
Dari hasil penangkapan, diketahui ada tiga pabrik pembuat vaksin palsu, yakni di Bintaro, Bekasi Timur, dan Kemang Regency.
Dari seluruh penggeledahan, penyidik mengamankan barang bukti, yakni 195 sachet hepatitis B, 221 botol vaksin polio, 55 vaksin anti-snake dan sejumlah dokumen penjualan vaksin.
Polisi menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Mereka ditangkap di delapan tempat berbeda. Dua orang dari total tersangka yang diciduk adalah pasangan suami istri bernama Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, Rabu (22/6/2016) pukul 21.00 WIB.
Pasangan suami istri ini memproduksi vaksin palsu di mereka di Perumahan Kemang Pratama Regency, Jalan Kumala 2 M29, RT 09/05, Bekasi Timur, Kota Bekasi. 
Para tersangka dikenakan Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar.