Polisi Dalami Kasus Dugaan Hilangnya Bayi Kembar Raudiah


Raudiah Elva Ningsih (37) (kiri foto) dan ibunya Kursia (56) (kanan foto) di kantor Komnas Perlindungan Anak. Senin (20/6/2016)

JAKARTA, Polisi terus mendalami kasus dugaan hilangnya salah satu bayi kembar Raudiah Elva Ningsih (37) di Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ). Polisi telah mewawancarai pihak-pihak terkait, termasuk dokter yang menangani Raudiah saat melahirkan. "Terkait kasus bayi, kami sudah interview banyak orang, seperti dokter rumah sakit juga di-interview," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/6/2016).
Awi menambahkan, selain mewawancarai pihak Rumah Sakit, kepolisian juga telah interview pihak keluarga Raudiah.
"Bayi dia kan diasuh sama adiknya. Nah terhadap pihak keluarga juga dilakukan interview. Kenapa kejadiannya seperti ini, apa ada kebohongan atau gimana," katanya.
Awi menuturkan, Senin kemarin Raudiah telah melaporkan dugaan hilangnya bayinya ke Polres Metro Jakarta Timur. Namun karena kemarin ingin melakukan pemeriksaan, dia meminta ditunda sampai hari ini.
"Kemarin kan baru dilidik dan membuat laporan polisi, nanti setelah laporan polisi baru ditindak lanjuti siapa saksi-saksi yang akan dilakukan pemeriksaan. Intinya hari ini di-BAP," kata Awi.
Kasus itu mencuat saat Raudiah mengadu ke kantor Komnas PA pada Rabu lalu. Raudiah yang punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, dari RSHJ, menyatakan bahwa ia hamil gemeli.
Namun setelah operasi sesar ia kaget karena hanya menerima satu bayi. Pihak rumah sakit menurutnya menyatakan bahwa ia memang hanya punya satu bayi.
Saat mencoba bertanya tentang masalah itu, Raudiah mengaku dimarahi oleh salah satu asisten dokter. Ibu Raudiah, Kursia juga pernah mengalami hal yang sama. Dokter dan pejabat rumah sakit menurutnya mengancam akan menuntut balik bila membawa masalah tersebut ke hukum.
Pihak RSHJ telah membantah bahwa Raudiah mengandung bayi kembar. Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Harapan Jayakarta, dokter Hermawan Saputra, dalam konferensi pers di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Bekasi Timur Raya, Cakung, Jakarta Timur itu, Jumat lalu mengatakan, pihak RSHJ tidak pernah mendiagnosa bahwa Raudiah merupakan pasien yang sedang mengandung bayi kembar.

No comments:

Post a Comment