Yusril: Ahok Pasti Ingin Jadi Cawapres jika Menang dalam Pilkada DKI 2017


Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra di kantor DPP PDI Perjuangan untuk mengikuti tes yang sempat tertunda saat fit and proper test lalu. Selasa (17/5/2016)

JAKARTA,  Yusril Ihza Mahendra diketahui sempat tiga kali menjabat menteri dan sempat menjajal sebagai bakal calon presiden. Kini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) itu berniat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Yusril dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama, di kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016), mengakui bahwa niatnya maju di Pilkada DKI Jakarta sempat membuat banyak orang heran.
"Jangan kita bingung kenapa (saya) mau jadi gubernur," kata Yusril.
Ia akui bahwa niatnya maju di Jakarta, adalah langkah awal untuk kembali bertarung di kancah nasional. Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu mengatakan sudah banyak pihak asing yang menyadari itu.
"Saya didatangi banyak diplomat asing, mereka berdiskusi dengan saya, bagaimana ke depan pandangan saya soal konflik Laut China Selatan dan Tiongkok. Mereka sudah berpikir jauh ke depan," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berniat mempertahankan jabatannya, menurut Yusril juga punya niat yang sama.
"Pak Ahok kalau menang jadi gubernur, pasti ya maju jadi cawapres RI, pasti," kata Yusril.

"Oleh karena itu saya dianggap lawan yang menghalang-halangi rencana besar," terangnya.

No comments:

Post a Comment