GUNUNGSITOLI, Tiga nelayan asal Aceh hanyut terseret gelombang laut sejak Jumat (24/06/2016) pekan lalu.
Perahu mereka diduga mengalami kerusakan pada mesin saat terjadi cuaca buruk dan badai besar.
"Sampai sekarang kami masih melakukan pencarian dengan menyisir di
perairan antara Nias dan Aceh," kata Koordinator Pos SAR Nias Bobby
Purba, Senin (27/06/2016).
Menurut Bobby, saat ini tim Search and Rescue, baik dari Pos SAR
Nias, Semeuleu, dan Singkil, serta masyarakat nelayan setempat sedang
mencari nelayan yang menggunakan perahu bermuatan sirtu tonase 20 GT.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar tentang keberadaaan nelayan tersebut.
Buruknya cuaca membuat Tim SAR dan Polisi Air dan Udara Polres Nias kesulitan melakukan pencarian.
Bobby mengatakan, terdapat sebuah boat yang tidak memiliki
nama kapal, berwarna dek biru, dan dasar bawah merah hati di antara
Palambak dan Pulau Pinang, perjalanan dari Singkil menuju Pulau Haloban
Aceh.
"Tim SAR dari Semeulue saat ini sudah berada di posisi menuju
perairan Nias, begitu juga dengan tim SAR dari Singkil. Kapal diduga
menuju Nias akibat arus," kata dia.
No comments:
Post a Comment