"Roller Coaster" Terlempar dari Rel, 10 Orang Jadi Korban


Roda roller coaster yang jatuh ke tanah pasca kecelakaan.

MOTHERWELL, - Sepuluh orang terluka saat saat beberapa kabin dari roller coaster  di sebuah taman di Kota Motherwell, Lanarkshire utara, Skotlandia, terlempar dari rel, Minggu sore (26/6/2016). Sejumlah saksi mata menyebutkan, suasana kacau terjadi di taman bermain begitu peristiwa itu terjadi.
Para staf dan pengunjung di taman bermain M&D itu pun berlomba-lomba memberikanpertolongan para korban dalam kecelakaan tersebut.
Terlihat, sejumlah roda dari kereta cepat itu copot dan lalu jatuh ke tanah setelah kecelakaan.
Dalam sebuah unggahan di akung Facebook, Pihak Kepolisaian Lanarkshire menyebutkan ada dua orang dewasa dan delapan anak dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan ini.
"Detail mengenai korban yang terluka akan diumumkan lebih jauh, karena sekarang masih dalam tahap penanganan," kata seorang anggota polisi seperti dikutip laman CNN.
Kecelakaan terjadi di wahana roller coaster bernama "Tsunami", ketika lima kabin dari permainan itu keluar dari rel. Kabin-kabin itu  lalu menabrak struktur rel dan kemudian jatuh ke tanah.
Saat kejadian ada sembilan penumpang di dalam kabin-kabin tersebut.
Berdasarkan penjelasan di laman resmi taman bermain itu, kecepatan "Tsunami" bisa mencapai 64 kilometer per jam. Anak-anak berumur di bawah 10 tahun dilarang untuk menggunakan wahana ini.
James Millerick, seorang pengunjung asal Glasgow yang menaiki permainan ini beberapa menit sebelum kecelakaan, mengaku mendengar suara tabrakan dan teriakan ketika dia sedang mengantre untuk wahana lain.
Millerick mengaku gemetar setelah menyaksikan sejumlah orang terperangkap di dalam kabin yang terlempar dari relnya dalam kecelakaan ini.
Dalam pernyataan tertulis, pihak M&D menyebut, taman bermain itu ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut menyusul kecelakaan yang mereka sebut serius itu.
"Hati dan pikiran kami bersama para korban dan keluarganya," ungkap Kepala Pengawas di Kepolisian Lanarkshire, David Bruce.
"Saat ini, investigasi atas kecelakaan ini sedang berlangsung," sambung dia. 

No comments:

Post a Comment