Pangdam III Siliwangi Instruksikan Anggotanya Tembak Geng Motor


Ilustrasi: Geng motor yang meresahkan warga Kota Medan berhasil di tangkap tanpa perlawanan

BOGOR, - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo memerintahkan jajarannya menindak tegas anggota geng motor yang membahayakan. Hadi pun menginstruksikan anak buahnya untuk melumpuhkan anggota berandalan bermotor itu dengan peluru karet.
Ditemui di sela kunjungan Presiden Joko Widodo di Kota Bogor, Selasa (28/6/2016), Hadi menilai, aksi geng motor akhir-akhir ini telah meresahkan warga.
"Saya perintahkan setiap hari lakukan razia. Jika ada perlawanan geng motor kita sikat. Dalam artian kita tembak atau lumpuhkan. Tapi bukan kepala, melainkan kaki atau badan ya. Menggunakan peluru karet," ucap Hadi, Selasa (28/6/2016).



Hadi menuturkan, saat ini seluruh prajurit TNI secara rutin bersama kepolisian melakukan operasi pra Lebaran dan membidik untuk mencegah aksi kejahatan serta geng motor.
Kata Hadi, dalam satu bulan terakhir sudah ada tiga prajurit TNI yang menjadi korban kebrutalan geng motor di Jawa Barat. Yang terakhir, menimpa anggota TNI Yonif 315 Garuda Bogor, Kopda Fajarudin.
"Saya enggak mau kecolongan yang keempat kalinya. Karena sudah banyak anggota saya menjadi korban," kata dia.
Sebelumnya, Kopda Fajarudin, anggota Yonif 315 Garuda menderita luka parah di kepala dan badan. Ia menjadi korban tabrak lari saat melakukan pembubaran geng motor di Jalan Simpang Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/2016).
Akibat peristiwa itu, Fajarudin mengalami luka parah di pelipis, kaki, dan tangan. Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit TNI AD Salak, Kota Bogor.

No comments:

Post a Comment