Mesir tertarik untuk memasok buah dan sayur-sayuran ke Rusia. Pasar buah dan sayuran ke Rusia selama ini dikuasi Turki.
KAIRO, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Luar Negeri Mesir dalam
sebuah pernyataan pada Minggu (29/11/2015) menyatakan bahwa Kairo telah
meminta Moskwa untuk memberikan daftar barang-barang yang baru saja
dilarang atau dibatasi impornya ke Rusia dari Turki. Kairo tertarik
untuk menggantikan barang-barang tersebut dengan produk-produk Mesir.
Menurut pernyataan tersebut, masalah itu telah dibahas Menteri Perindustrian dan Perdagangan Mesir, Tarek Kabil, dan rekannya dari Rusia, Denis Manturov, dalam sebuah pertemuan di Uni Emirat Arab.
"Mesir tertarik untuk memenuhi kebutuhan pasar Rusia, terutama barang-barang yang berasal dari Turki, mengingat keputusan Rusia membatasi impor dari Turki ke pasar Rusia untuk buah-buahan dan sayuran-sayuran hingga 66 persen, serta pakaian dan kulit," kata pernyataan itu.
Hubungan Rusia dan Turki tegang setelah jatuhnya jet tempur Rusia Su-24 di wilayah udara Suriah setelah ditembak Angkatan Udara Turki pada Selasa lalu.
Hari Sabtu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani keputusan untuk meningkatkan keamanan nasional dan memberlakukan sejumlah sanksi ekonomi terhadap Turki, termasuk pembatasan tenaga kerja, perjalanan, dan perdagangan.
Menurut pernyataan tersebut, masalah itu telah dibahas Menteri Perindustrian dan Perdagangan Mesir, Tarek Kabil, dan rekannya dari Rusia, Denis Manturov, dalam sebuah pertemuan di Uni Emirat Arab.
"Mesir tertarik untuk memenuhi kebutuhan pasar Rusia, terutama barang-barang yang berasal dari Turki, mengingat keputusan Rusia membatasi impor dari Turki ke pasar Rusia untuk buah-buahan dan sayuran-sayuran hingga 66 persen, serta pakaian dan kulit," kata pernyataan itu.
Hubungan Rusia dan Turki tegang setelah jatuhnya jet tempur Rusia Su-24 di wilayah udara Suriah setelah ditembak Angkatan Udara Turki pada Selasa lalu.
Hari Sabtu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani keputusan untuk meningkatkan keamanan nasional dan memberlakukan sejumlah sanksi ekonomi terhadap Turki, termasuk pembatasan tenaga kerja, perjalanan, dan perdagangan.
No comments:
Post a Comment