Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merilis surat suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017 di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
JAKARTA, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan, setiap surat suara yang dicetak untuk pemungutan suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dilengkapi micro text. Bentuk dan letak micro text itu bersifat rahasia.
"Ada micro text yang ada dalam surat suara, itu ada kode-kode yang khusus. Itu tentu saja yang tahu hanya KPU," kata Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).
Sumarno mengatakan, penggunaan micro text dilakukan untuk mencegah terjadinya pemalsuan surat suara.
Surat suara yang asli akan memiliki bentuk dan letak micro text yang serupa semuanya.
"Itu nanti sangat dibutuhkan kalau misalnya ada dugaan surat suara palsu, kami akan lihat apakah nanti kode-kode khusus tadi ada atau tidak. Kalau ada pun tapi tidak sesuai, dipastikan palsu," kata dia.
Pencetakan surat suara untuk Pilkada DKI 2017 sudah selesai dicetak oleh PT Adi Perkasa selaku pemenang tender. Perusahaan itu berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Surat suara tersebut dicetak sebanyak 7.292.619.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI 2017 sebanyak 7.108.589 pemilih, 2,5 persen surat suara tambahan dari jumlah DPT per TPS, dan 2.000 surat suara lainnya untuk mengantisipasi terjadinya pemungutan suara ulang.
"Hitungannya per TPS, 2,5 persen dari (jumlah DPT) TPS. Jadi, kalau 100 orang DPT, kan 2,5 persennya 3, kami pembulatannya ke atas," kata Betty saat ditemui terpisah.
Dikawal polisi
Surat suara untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 dikirim dari Makassar ke Jakarta pada Rabu ini melalui jalur laut. Menurut Sumarno, seluruh proses pencetakan dan pengiriman surat suara dikawal oleh Polda Metro Jaya dan Bawaslu DKI Jakarta.
"Jadi selama pencetakan di Makassar kemarin, Polda Metro Jaya itu mengirimkan petugas untuk standby di sana. Pengirimannya dari Makassar ke Jakarta didampingi juga oleh Polda Metro," kata Sumarno.
Pendistribusian surat suara ke KPU tingkat kabupaten/kota juga akan dikawal polisi dan pengawas pemilu. Setelah didistribusikan, surat suara tersebut akan kembali disortir oleh KPU tingkat kabupaten/kota.
Apabila ada yang rusak, KPU akan meminta PT Adi Perkasa untuk mengirim surat suara yang baru.
"Kalau kami bilangnya ada yang rusak segini, nanti dibuktikan yang rusak itu, kami kumpulkan semua. Kalau rusak, itu langsung di-loading lagi (dari Makassar)," kata Betty.
Sumarno mengatakan, penggunaan micro text dilakukan untuk mencegah terjadinya pemalsuan surat suara.
Surat suara yang asli akan memiliki bentuk dan letak micro text yang serupa semuanya.
"Itu nanti sangat dibutuhkan kalau misalnya ada dugaan surat suara palsu, kami akan lihat apakah nanti kode-kode khusus tadi ada atau tidak. Kalau ada pun tapi tidak sesuai, dipastikan palsu," kata dia.
Pencetakan surat suara untuk Pilkada DKI 2017 sudah selesai dicetak oleh PT Adi Perkasa selaku pemenang tender. Perusahaan itu berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Surat suara tersebut dicetak sebanyak 7.292.619.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI 2017 sebanyak 7.108.589 pemilih, 2,5 persen surat suara tambahan dari jumlah DPT per TPS, dan 2.000 surat suara lainnya untuk mengantisipasi terjadinya pemungutan suara ulang.
"Hitungannya per TPS, 2,5 persen dari (jumlah DPT) TPS. Jadi, kalau 100 orang DPT, kan 2,5 persennya 3, kami pembulatannya ke atas," kata Betty saat ditemui terpisah.
Dikawal polisi
Surat suara untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 dikirim dari Makassar ke Jakarta pada Rabu ini melalui jalur laut. Menurut Sumarno, seluruh proses pencetakan dan pengiriman surat suara dikawal oleh Polda Metro Jaya dan Bawaslu DKI Jakarta.
"Jadi selama pencetakan di Makassar kemarin, Polda Metro Jaya itu mengirimkan petugas untuk standby di sana. Pengirimannya dari Makassar ke Jakarta didampingi juga oleh Polda Metro," kata Sumarno.
Pendistribusian surat suara ke KPU tingkat kabupaten/kota juga akan dikawal polisi dan pengawas pemilu. Setelah didistribusikan, surat suara tersebut akan kembali disortir oleh KPU tingkat kabupaten/kota.
Apabila ada yang rusak, KPU akan meminta PT Adi Perkasa untuk mengirim surat suara yang baru.
"Kalau kami bilangnya ada yang rusak segini, nanti dibuktikan yang rusak itu, kami kumpulkan semua. Kalau rusak, itu langsung di-loading lagi (dari Makassar)," kata Betty.
No comments:
Post a Comment