Jokowi: KIP Jangan Dipakai Beli Pulsa


Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2017, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

JAKARTA,  Presiden Joko Widodo meminta siswa penerima Kartu Indonesia Pintar hanya menggunakan dana bantuan yang diberikan pemerintah untuk keperluan sekolah. Misalnya, pembayaran biaya sekolah, pakaian sekolah dan peralatan belajar.
Jokowi mengingatkan agar dana bantuan tersebut tidak dipakai untuk hal-hal lain.
"Tidak boleh untuk beli pulsa. Jangan sampai dipakai beli pulsa," kata Jokowi saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2017, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Dalam acara ini, pemerintah membagikan KIP untuk 2.844 siswa dari 309 sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Sementara, total keseluruhan anak yatim yang akan menerima KIP di seluruh Indonesia pada tahun 2017 ini adalah 736.848 siswa.
Pemegang KIP mendapat Rp 450.000 per tahun untuk siswa SD, Rp 750.000 untuk siswa SMP dan Rp 1 Juta untuk siswa SMA. Dana tersebut dapat dicairkan melalui bank BRI dan BNI.
"Jangan sampai uang yang diambil dipakai beli pulsa. Kalau saya tahu kartunya saya cabut," ancam Jokowi.
Usai memberikan sambutan singkat, Jokowi meminta masing-masing tiga siswa di tingkat SD, SMP dan SMA untuk naik keatas panggung. Jokowi memberi kuis berhadiah sepeda gunung.

No comments:

Post a Comment