Kepada Dubes AS, Kalla Ingatkan Intervensi Militer Lahirkan Teroris


Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan

JAKARTA,  Pemberantasan teroris menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan tertutup antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan, Rabu (25/1/2017).
Meski tidak merinci secara spesifik, namun Donovan menekankan, Amerika ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.
"Saya sudah sebutkan beberapa bidang seperti investasi dan menurut saya itu penting dan kami akan meningkatkan (kerja sama di bidang itu). Juga pada bidang-bidang yang selama ini menjadi prioritas Indonesia, seperti isu peningkatan kapasitas di bidang pemerintahan dan isu antiterorisme," kata Donovan di Kantor Wapres.
 
Dijumpai terpisah, Deputi bidang Kebijakan Pemerintah Seswapres, Dewi Fortuna Anwar menyatakan, Wapres menekankan persoalan intervensi militer asing terhadap sebuah negara. Intervensi tersebut kerap kali membuat sebuah negara menjadi gagal dan terpuruk.
Sementara, Wapres beranggapan, banyak kelompok teroris yang tumbuh di negara gagal.
Oleh sebab itu, menjadi tugas dan kewajiban masyarakat internasional untuk mencegah sebuah negara menjadi negara gagal.
 
"Jadi Pak Wapres ketika mengatakan negara gagal bukan hanya tata kelola dari dalam, tapi juga diperburuk oleh intervensi dari luar. Saya kira ini posisi Indonesia begitu, jadi jangan lah menggunakan intervensi militer dalam penanganan terorisme," ujarnya.

No comments:

Post a Comment