Maruar Sirait: Kalau Pak Roy Suryo Percaya 'Bayi Ajaib'
Sempat terjadi saling sindir antara Maruarar Sirait dan Roy Suryo saat rilis survei Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (25/1/2017). Maruarar merupakan Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Roy merupakan Ketua Divisi Informasi Teknologi (IT) Tim Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
JAKARTA, Sempat terjadi saling sindir antara Maruarar Sirait dan Roy Suryo saat rilis survei Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (25/1/2017). Maruarar merupakan Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Roy merupakan Ketua Divisi Informasi Teknologi (IT) Tim Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Saat itu, Roy menyinggung omongan Maruarar yang menyatakan menjadi gubernur tak bisa langsung muncul.
"Tidak bisa tiba-tiba," potong Maruarar di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu. "Iya tapi," sela Roy.
"Proses panjang. Sabar dulu lah. Kalau saya kan enggak percaya bayi ajaib, kalau Pak Roy Suryo percaya ada bayi ajaib," timpal Maruarar yang disambut gelak tawa.
Roy kemudian menimpali lagi dengan anekdot saat Soeharto tepilih menjadi Presiden RI untuk ketujuh-kalinya.
"Ketika Pak Harto terpilih Presiden 7 kali kan pernah ada anekdot, syarat menjadi Presiden Indonesia, satu bertakwa dan bertuhan, berkelakuan baik, syarat nomor tujuh pernah jadi Presiden Indonesia," ucap Roy.
"Nah enggak ada yang bisa jadi presiden. Nah syarat Mas Ara (Maruarar) ini kira-kira begitu. Syarat untuk jadi gubernur jakarta, pernah jadi gubernur Jakarta," kata Roy.
Maruarar pun menimpali lagi dengan candaan. "Tapi enggak ini dilaporkan kan?" kata Maruarar sambil tertawa kepada Roy.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment