Ahok: Susah "Bandingin" Program Ahok-Djarot...


Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat dan istri Djarot, Happy Farida, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).

JAKARTA, Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kembali berkampanye dan menemui pendukungnya di Rumah Lembang, Rabu (25/1/2017).

Kali ini, Ahok memaparkan program Pemprov DKI Jakarta pada masa pemerintahan dirinya bersama Wakil Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, khususnya mengenai program permasalahan sosial dan kesehatan.

"Kami ada program ketuk pintu layani dengan hati. Kalau di kampung saya ada program yang sama untuk lacak penyakit serangan jantung warga," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, fokus program Ahok-Djarot adalah pembangunan manusia. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, mengurusi warga, mulai dari janin hingga meninggal dunia.

Dengan demikian, kata Ahok, pencapaian program dapat diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia. Contohnya mengukur usia harapan hidup dan daya beli masyarakat.

"Makanya kami bangunkan vila jompo di Ciangir, Tangerang. Kalau orang tua ribut-ribut, tinggal di vila kami saja, anggap jalan-jalan," ucap Ahok.

Pembangunan vila itu sekaligus untuk menambah usia harapan hidup. Selain itu, dia juga menyebut akan membangun rumah sakit khusus kanker di lahan bekas RS Sumber Waras.

Ahok mengharapkan, penderita kanker stadium IV dapat menikmati masa-masa akhirnya dengan bahagia di sana.

"Kalau ekonomi tak mampu, beras raskin pun kami mau pakai kartu (uang elektronik). Susah mau bandingin program Ahok-Djarot," ujar Ahok.

No comments:

Post a Comment