Sumarsono: PNS DKI Netral, Pernyataan PKB Hanya Klaim Sepihak


Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono saat grounbreaking proyel sky hospital RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017)

JAKARTA,  Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, pernyataan DPW PKB DKI Jakarta yang menyebutkan sejumlah pimpinan SKPD di DKI mendukung salah satu pasangan calon pada Pilkada DKI hanya klaim semata. Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017), menegaskan, semua SKPD di lingkungan Pemda DKI akan netral saat Pilkada berlangsung.
Saat dihubungi Kompas.com, Kamis pagi, Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Jakarta Ahmad Muslim mengatakan, ada tujuh kepala dinas di Pemprov DKI Jakarta yang siap memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pada Pilkada DKI 2017.

Namun, Sumarsono mengatakan, "Mau 8, 10, mau 30 kadis yang siap (memenangkan), itu saya kira masing-masing boleh klaim, silakan. Tetapi, saya tegaskan kadis dan jajaran SKPD se-Provinsi DKI netral."
Ia menyampaikan, pihaknya akan menunggu pemberitahuan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta jika klaim itu benar-benar terjadi.
Sumarsono menyatakan akan ada sanksi berat bagi SKPD yang benar-benar berpihak kepada salah satu pasangan calon.
"Selama ada Bawaslu kasih peringatan ke saya langsung saya kasih tindakan. Karena juri utama dari netralitas adalah Bawaslu di bawah ada Panwaslu. Kami bukan juri, tetapi penindak," ujar Sumarsono.
Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Jakarta Ahmad Muslim menyebut tujuh pejabat Pemprov DKI Jakarta yang menyatakan dukungan kepada Agus-Sylviana tak ingin disebutkan namanya ke publik. Mereka mengaku mendukung Agus-Sylvi karena tak ingin calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menjadi gubernur.
"Alasan mereka (mendukung Agus-Sylvi) lebih banyak ke tata kelola dan gubernur sekarang terlalu keras," kata Ahmad.

No comments:

Post a Comment