Sandiaga: PNS yang Ketahuan Korupsi, Kita Harus "Amputasi"


Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno saat berkampanye di kampung Kebon Bayam, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/1/2017)

JAKARTA,  Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa ia akan menerapkan konsep "3 Si" di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI jika nantinya terpilih sebagai wakil gubernur DKI periode 2017-2022. Tiga konsep yang dimaksudkannya adalah apresiasi, motivasi, dan amputasi. Khusus untuk "amputasi", Sandi menyebut bahwa itu adalah istilah yang ia gunakan untuk pegawai negeri sipil (PNS) yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Bagi yang ketahuan nyolong atau korupsi enggak ada kompromi. Kita harus amputasi," kata Sandi saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

Menurut Sandi, apresiasi akan diberikan kepada para PNS yang telah menunjukkan kinerja yang baik.
Ia berjanji akan mengapreasi PNS tidak hanya di muka umum, tetapi juga di media sosial. Sementara itu, bagi PNS yang belum berkinerja baik, ia berjanji akan memberikan motivasi.
Namun, Sandi menyatakan, motivasi yang diberikannnya tidak akan seperti yang dilakukan gubernur saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sandi menyatakan, ia tidak akan pernah memberikan motivasi dengan cara menyindir. Apalagi, dilakukan di depan umum seperti yang disebutnya kerap dilakukan Ahok.
"Kita adakan private. Kalau bisa saya bicara sendiri sama para birokrat atau PNS yang bisa kita tingkatkan lagi dan kita beri motivasi. Tidak di depan umum karena itu bisa menjatuhkan mental mereka," ucap Sandi.

No comments:

Post a Comment