Kesal, Ahok Semprot Panitia Acara Bedah Buku Ini
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (pakai baju kotak-kotak) di acara bedah buku "Kenapa Percaya Saya Buat Ahok?", di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).
JAKARTA, Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, merasa kesal terhadap panitia acara bedah buku "Kenapa Percaya Saya Buat Ahok?". Ahok tiba di lokasi acara tersebut, di Gedung Smesco, pada pukul 15.15 WIB. Saat duduk di kursi tamu, Ahok menginstruksikan ajudannya untuk memanggil pembawa acara. Dia tampak berbicara serius kepada pembawa acara.
Berulang kali, tangannya menunjuk ke arah panggung dan pembawa acara. Urat di leher Ahok juga begitu terlihat dari kejauhan.
Setelah berbicara dengan Ahok, si pembawa acara kembali naik ke atas panggung. Dia mempersilakan semua narasumber untuk naik ke panggung.
Mulai dari Ahok, mantan Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, pengasuh Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal KH Nuril Arifin atau Gus Nuril, dan penulis buku "Kenapa Percaya Saya Buat Ahok?", Nini Hamid.
Dalam sambutannya, Ahok mengaku kesal terhadap panitia yang menunggu kehadirannya untuk memulai acara. Padahal, acara itu sedianya dimulai pukul 15.00.
"Saya mohon maaf, tadi saya bilang sama panitia, harusnya kalau saya minta jam 3 dimulai, ya jam 3 dimulai. Jangan nunggu saya. Karena waktu kita kan susah," kata Ahok.
Acara itu memang baru dimulai saat Ahok tiba di lokasi. Sebelum menyampaikan sambutan, ada hiburan parodi yang ditampilkan.
Ahok mengatakan, ia tak bisa berlama-lama dalam acara tersebut karena harus menghadiri acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta. Terlebih, acara itu ditayangkan langsung.
"Saya harus ada persiapan. Makanya kadang-kadang saya agak cerewet urusan beginian," kata Ahok kesal.
Ia mempertanyakan panitia yang tak mau mengikuti instruksinya untuk segera memulai acara. Padahal, Nini menuliskan buku tersebut untuk mendukung Ahok.
Begitu pula para warga yang sudah rela mengeluarkan uang hingga Rp 1 juta untuk datang ke acara tersebut. Mereka datang, kata dia, untuk mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Makanya saya bilang sama panitia, yang kamu jual itu Ahok. Jadi tolong bantu saya, supaya waktu kita juga enak," kata Ahok.
"Kasihan kan Bapak Ibu menunggu begitu lama. Kayak pertunjukan (parodi) tadi kan bisa dimulai, hiburan. Karena waktu saya susah mengaturnya. Saya selalu ingin tepat waktu, tetapi susah," ujar Ahok.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment