Kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono ke Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2016)
JAKARTA, Calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah menonton sebuah film dokumenter berjudul "Jakarta Unfair" yang diproduksi Watchdog.
Film tersebut menceritakan penggusuran yang dialami warga Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Agus menontonnya saat mendatangi warga di kawasan Pesing, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016). Apa kesan Agus usai menonton film tersebut?
"Saya diundang salah satu relawan yang merupakan salah satu titipan atau harapan, di mana kekhawatiran masyarakat yang telah digusur yang tidak diperhatikan nasibnya," ujar Agus usai mendatangi warga di Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2016).
Agus menyampaikan, dari tayangan itu, tampak warga Jakarta yang tergusur memperlihatkan amarah dan rasa kecewanya karena kehilangan harta benda serta mata pencahariannya.
Begitu juga dengan relokasi warga ke rumah susun. Di sana, kata Agus, terlihat warga juga tidak bahagia karena harus membayar uang sewa yang tidak sanggup dibayar karena belum mendapatkan pekerjaan.
Agus mengatakan, ia berkomitmen untuk tidak lagi melakukan penggusuran karena menurutnya hanya menyesengsarakan rakyat kecil.
"Saya memang berkomitmen untuk tidak ada penggusuran, jangan melukai hati masyarakat, dan tanpa harus menyesengsarakan mereka. Seharusnya kita punya hati memberi pertolongan, perlindungan," ujar Agus.
Agus menontonnya saat mendatangi warga di kawasan Pesing, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016). Apa kesan Agus usai menonton film tersebut?
"Saya diundang salah satu relawan yang merupakan salah satu titipan atau harapan, di mana kekhawatiran masyarakat yang telah digusur yang tidak diperhatikan nasibnya," ujar Agus usai mendatangi warga di Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2016).
Agus menyampaikan, dari tayangan itu, tampak warga Jakarta yang tergusur memperlihatkan amarah dan rasa kecewanya karena kehilangan harta benda serta mata pencahariannya.
Begitu juga dengan relokasi warga ke rumah susun. Di sana, kata Agus, terlihat warga juga tidak bahagia karena harus membayar uang sewa yang tidak sanggup dibayar karena belum mendapatkan pekerjaan.
Agus mengatakan, ia berkomitmen untuk tidak lagi melakukan penggusuran karena menurutnya hanya menyesengsarakan rakyat kecil.
"Saya memang berkomitmen untuk tidak ada penggusuran, jangan melukai hati masyarakat, dan tanpa harus menyesengsarakan mereka. Seharusnya kita punya hati memberi pertolongan, perlindungan," ujar Agus.
No comments:
Post a Comment