GOWA, Rian (7), seorang bocah asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas ditabrak mobil pengantin, Minggu (27/12/2015).
Ketika itu, Rian tengah menyaksikan musik elekton di hajatan pernikahan tetangganya di Jalan Pallantikang, Kelurahan Katangka, Kecamatan Sombaopu pada Minggu sekitar pukul 20.00 WITA.
Nahas, di saat yang sama sebuah Minibus bernomor polisi DD 1311 DB yang terparkir di jalanan menurun tiba-tiba saja meluncur turun dan menabrak Rian.
Korban tewas setelah terjepit diantara bagian belakang minibus dengan tembok pagar warga.
Informasi yang dihimpun bahwa saat itu, Minibus yang dikemudian oleh Muhammad Rajab sempat mengaktifkan rem tangan dan keluar untuk menurunkan mempelai wanita ke pelaminan.
"Saya sempat aktifkan rem tangannya untuk antar pengantin masuk di tenda tapi tiba-tiba mobil mundur sendiri," kata Rajab.
Sejumlah warga langsung mengevakuasi korban ke RSUD Syech Yufus Sungguminasa untuk dilakukan visum sebelum dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian mengamankan minibus sebagai barang bukti serta pengemudinya untuk tujuan penyelidikan.
"Kami masih selidiki apakah faktor kesengajaan atau faktor kelalaian yang menyebabkan kematian," kata AKP Amin Toha, Kepala Satuan Lalulintas Kepolisian Resor (Kasat Lantas Polres) Gowa yang dikonfirmasi pada Senin, (28/12/2015).
Ketika itu, Rian tengah menyaksikan musik elekton di hajatan pernikahan tetangganya di Jalan Pallantikang, Kelurahan Katangka, Kecamatan Sombaopu pada Minggu sekitar pukul 20.00 WITA.
Nahas, di saat yang sama sebuah Minibus bernomor polisi DD 1311 DB yang terparkir di jalanan menurun tiba-tiba saja meluncur turun dan menabrak Rian.
Korban tewas setelah terjepit diantara bagian belakang minibus dengan tembok pagar warga.
Informasi yang dihimpun bahwa saat itu, Minibus yang dikemudian oleh Muhammad Rajab sempat mengaktifkan rem tangan dan keluar untuk menurunkan mempelai wanita ke pelaminan.
"Saya sempat aktifkan rem tangannya untuk antar pengantin masuk di tenda tapi tiba-tiba mobil mundur sendiri," kata Rajab.
Sejumlah warga langsung mengevakuasi korban ke RSUD Syech Yufus Sungguminasa untuk dilakukan visum sebelum dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian mengamankan minibus sebagai barang bukti serta pengemudinya untuk tujuan penyelidikan.
"Kami masih selidiki apakah faktor kesengajaan atau faktor kelalaian yang menyebabkan kematian," kata AKP Amin Toha, Kepala Satuan Lalulintas Kepolisian Resor (Kasat Lantas Polres) Gowa yang dikonfirmasi pada Senin, (28/12/2015).
No comments:
Post a Comment