Din Minimi Akan Bekerja Menjadi Sopir Alat Berat


Pimpinan kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi (tengah) diapit oleh dua anggotanya di kawasan hutan Aceh Timur, Aceh

LHOKSEUMAWE,  Ketua Aceh Human Foundation (AHF) Abdul Hadi Abidin alias Adi Maros menyatakan, setelah turun gunung, Din Minimi akan bekerja sebagai sopir alat berat.

Sementara itu, para anggota Din Minimi juga akan kembali ke pekerjaan awal masing-masing ketika belum naik gunung dan menyatakan protes terhadap pemerintah Aceh.

"Menjadi sopir alat berat itu bukan hal baru bagi Din Minimi. Dulu, dia juga bekerja di bidang itu. Saya sudah bicara dengan Din, dan dia akan kembali menjadi sopir," sebut Adi Maros, Kamis (31/12/2015).

Adapun anggota Din Minimi lainnya, sambung Adi Maros, akan kembali ke aktivitas biasa, misalnya sebagai petani dan pedagang.

"Di dekat desa Din Minimi itu ada PT Medco. Mungkin nanti kami minta Medco untuk menerima Bang Din sebagai pekerja," ujar Adi Maros.

Adi Maros menyatakan, sepanjang dua hari ini, Din Minimi sibuk menerima tamu, teman, dan keluarganya. Hampir sepanjang hari, rumah Din Minimi di Kecamatan Julok, Aceh Timur, tampak ramai.

"Sebagiannya juga ada wartawan yang berkunjung," ungkap Adi Maros.

Sebelumnya, Din Minimi turun gunung dan menyerahkan senjatanya kepada Kepala BIN Sutiyoso. Tak hanya itu, dia bersama 120 anggotanya turun gunung dan menyerahkan belasan senjata api, amunisi, serta granat dan pelontarnya.

Salah satu tuntutan Din sebelum turun gunung adalah menerima amnesti dari Presiden Joko Widodo.

No comments:

Post a Comment