Awal 2016, Gerindra Kumpulkan 8 Kandidat yang Masuk Bursa Bakal Cagub DKI


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik

JAKARTA, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, 8 orang yang terjaring dan masuk dalam bursa bakal cagub dari Partai Gerindra akan diundang pada awal Januari 2016.

Mereka akan ditanya mengenai kesediaannya menjadi cagub dari Partai Gerindra.

"Kami undang dan kami beritahu bahwa Anda terjaring loh, mau enggak (jadi cagub)," ujar Taufik, ketika dihubungi, Rabu (30/12/2015).

Jika 8 orang tersebut menyatakan bersedia diusung menjadi cagub, maka mereka akan diminta melakukan sosialisasi. Bentuk sosialisasi diserahkan kepada masing-masing calon, agar mereka lebih dikenal masyarakat.

Taufik mengatakan, pada tahap ini, jumlah calon akan berkurang. Menurut dia, biasanya ada yang kemudian menyatakan tidak siap untuk menjadi cagub DKI.

Setelah tahap sosialisasi, DPD Partai Gerindra akan kembali memanggil para calon tersebut.

"Mungkin sekitar Maret atau April baru kita akan tanya lagi. Dari 8 nama itu kan pasti menciut ya jumlahnya, kita buat 3 nama," ujar Taufik.

Setelah itu, hasil akhir penjaringan calon diputuskan oleh DPP Partai Gerindra. Taufik mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memilih siapa sosok yang maju sebagai cagub yang diusung partai.

Tercatat ada delapan orang yang masuk dalam bursa cagub DKI dari Partai Gerindra. Hal itu diumumkan dalam rapat 750 kader Gerindra untuk menjaring calon gubernur 2017 di GOR Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/12/2015).

Mereka berasal dari internal dan eksternal partai.

Dari kalangan internal, tercatat Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Taufik.

Dari kalangan eksternal, ada Sekda DKI Saefullah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.

No comments:

Post a Comment