Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai mengikuti Rapat Banggar DPRD DKI, Kamis (10/12/2015).
JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan koreksi kegiatan di APBD 2016 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan dialihkan untuk penambahan bantuan daerah mitra.
"Diutamakan untuk mitra. (totalnya) saya enggak tahu, mungkin sampai
Rp 1 triliun," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (29/12/2015).
Meski demikian, tidak semua daerah mitra akan mendapat bantuan. Daerah-daerah mitra tersebut harus mengajukan permohonan bantuan secara resmi terlebih dahulu.
Kemudian, setelah mendapat anggaran, daerah mitra juga harus melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran.
Anggaran bantuan daerah mitra itu untuk merealisasi program infrastruktur yang berhubungan dengan Jakarta. Seperti contohnya antisipasi banjir, perbaikan jalan, transportasi, dan lain-lain.
"Tahun depan baru bisa kelihatan (daerah mitra mana yang menggunakan anggaran dengan baik)," kata Basuki.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berjanji akan menyelesaikan koreksi APBD DKI 2016 sebelum 31 Desember 2015. Ia mengatakan, ada skala prioritas yang harus dicapai melalui penggunaan APBD DKI.
Seperti program mengatasi banjir, kemacetan, pendidikan, kesehatan, rumah susun, saluran air, dan lain-lain.
"Termasuk anggarannya juga harus digunakan untuk membangun beberapa infrastruktur di daerah pinggiran. DKI juga harus menyisihkan dana untuk membangun konektivitas dengan Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, menyangkut sampah dan sebagainya," kata Tjahjo.
Meski demikian, tidak semua daerah mitra akan mendapat bantuan. Daerah-daerah mitra tersebut harus mengajukan permohonan bantuan secara resmi terlebih dahulu.
Kemudian, setelah mendapat anggaran, daerah mitra juga harus melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran.
Anggaran bantuan daerah mitra itu untuk merealisasi program infrastruktur yang berhubungan dengan Jakarta. Seperti contohnya antisipasi banjir, perbaikan jalan, transportasi, dan lain-lain.
"Tahun depan baru bisa kelihatan (daerah mitra mana yang menggunakan anggaran dengan baik)," kata Basuki.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berjanji akan menyelesaikan koreksi APBD DKI 2016 sebelum 31 Desember 2015. Ia mengatakan, ada skala prioritas yang harus dicapai melalui penggunaan APBD DKI.
Seperti program mengatasi banjir, kemacetan, pendidikan, kesehatan, rumah susun, saluran air, dan lain-lain.
"Termasuk anggarannya juga harus digunakan untuk membangun beberapa infrastruktur di daerah pinggiran. DKI juga harus menyisihkan dana untuk membangun konektivitas dengan Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, menyangkut sampah dan sebagainya," kata Tjahjo.
No comments:
Post a Comment