KUPANG,
Lantaran hendak membela sejumlah pedagang kecil yang mengadu padanya,
Anggota DPR RI dari Komisi III DPR RI Herman Herry, malah dilaporkan ke
Kepolisian Daerah NTT oleh polisi berpangkat AKBP.
Herman
Dilaporkan oleh Kasubdit Narkoba Polda NTT, AKBP Albert Neno, pada Sabtu
(26/12/2015) dengan tuduhan pengancaman dan fitnah.
Herman
Herry kepada sejumlah wartawan melalui telepon seluler, Selasa
(29/12/2015), siang, mengaku tidak pernah menelepon apalagi memfitnah
dan mencaci maki Albert Neno.
"Saya sekarang sedang berada di
luar negeri dan sedang mengobati orang tua saya yang sakit. Nanti
setelah saya pulang ke Indonesia, saya akan menunjuk kuasa hukum untuk
melakukan upaya hukum," kata Herman
Herman mengatakan, dirinya
mendapat pengaduan dari para pedagang kecil di Kota Kupang pada 25
Desember 2015 malam, terkait dengan penyitaan minuman keras jenis bir
oleh Albert Neno.
Karena itu, dirinya menghubungi Albert Neno, agar menemuinya di hotel untuk berdialog terkait masalah ini.
Namun sekitar 10 menit berselang, staf Herman yang bernama Ronny Bunga
datang menyampaikan bahwa Albert Neno enggan menemuinya. “Saya tidak
tahu, tiba- tiba saya dilaporkan ke polisi,” beber Herman.
Herman pun meminta, Albert Neno untuk melaporkan Badan Kehormatan DPR
(BKD) agar masalah ini menjadi terang benderang. “Silahkan polisi
melakukan penyelidikan dan saya sarankan agar dilaporkan ke MKD,”
pintanya.
Herman menduga, ada upaya politisasi untuk menjatuhkan reputasinya sebagai anggota DPR.
Sementara itu staf Herman Herry yang bernama Ronny Bunga juga membantah
bahwa dirinya telah mengancam dan menghina Albert Neno via telepon
milik Herman Herry.
“Saya juga kaget, kenapa bisa keluar kata- kata itu. Saya tidak pernah mengeluarkan kata itu,” ungkap Ronny.
Ronny pun siap untuk menghadapi laporan Albert Neno di Polda NTT.
Untuk diketahui, dalam surat laporan polisi yang diterima Kompas.com,
terlihat Albert Neno menyebutkan dirinya diancam dan dihina oleh orang
yang mengaku sebagai Herman Herry melalui telepon selulernya pada 25
Desember sekitar pukul 23.30 Wita.
No comments:
Post a Comment