Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba dan menyalami pengunjung di Jimbaran Resto, Ancol Taman Impian, Kamis (31/12/2015) malam.
JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersiap merayakan malam pergantian tahun di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/12/2015) malam.
Basuki beserta rombongan bertolak dari Pantai Mutiara ke Pantai
Carnaval dengan menaiki kapal milik Dinas Perhubungan dan Transportasi
(Dishubtrans) DKI Jakarta.
Basuki berada dalam kapal bersama para rombongan pejabat. Di dalam kapal, Basuki sempat bersenda gurau dengan para anak buah kapal (ABK).
Saat itu, ABK meminta sebagian penumpang untuk pindah ke kapal lainnya. Sebab kapal kepenuhan oleh penumpang. Basuki dan para pejabat lebih banyak duduk di kursi bagian tengah ke belakang.
"Apa karena kita duduk di sini (belakang) kali ya jadi berat. Jadi harus duduk di depan he-he," kata Basuki disambut gelak tawa pejabat lain.
Bahkan, di tengah perjalanan, Basuki meminta ABK untuk meningkatkan kecepatan kapal. Ia komplain karena kapal yang ditumpanginya berjalan pelan.
"Ini kapal enggak bisa ngebut lagi ya? Terlalu pelan banget ini. Dishub enggak boleh beli kapal yang berat-berat, makanya aku curiga ini masa (sampainya) bisa 20 menit," kata Basuki.
Selain itu, Basuki juga mengeluh perihal keseimbangan kapal yang ditumpanginya. Akibatnya, para pejabat banyak yang mual.
"Kemarin pas ke Kepulauan Seribu, banyak (pejabat) yang mabok gara-gara naik kapal ini ya? Mabuklah pasti," kata Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur itu berangkat dari Pantai Mutiara sekitar pukul 21.45. Kemudian Basuki dijadwalkan meresmikan Ancol Lagoon, Sekolah Kontainer dan Dragon Slide ditandai dengan penandatanganan prasasti di Jimbaran Resto.
Basuki ditemani istri, Veronica Tan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI lainnya.
Basuki berada dalam kapal bersama para rombongan pejabat. Di dalam kapal, Basuki sempat bersenda gurau dengan para anak buah kapal (ABK).
Saat itu, ABK meminta sebagian penumpang untuk pindah ke kapal lainnya. Sebab kapal kepenuhan oleh penumpang. Basuki dan para pejabat lebih banyak duduk di kursi bagian tengah ke belakang.
"Apa karena kita duduk di sini (belakang) kali ya jadi berat. Jadi harus duduk di depan he-he," kata Basuki disambut gelak tawa pejabat lain.
Bahkan, di tengah perjalanan, Basuki meminta ABK untuk meningkatkan kecepatan kapal. Ia komplain karena kapal yang ditumpanginya berjalan pelan.
"Ini kapal enggak bisa ngebut lagi ya? Terlalu pelan banget ini. Dishub enggak boleh beli kapal yang berat-berat, makanya aku curiga ini masa (sampainya) bisa 20 menit," kata Basuki.
Selain itu, Basuki juga mengeluh perihal keseimbangan kapal yang ditumpanginya. Akibatnya, para pejabat banyak yang mual.
"Kemarin pas ke Kepulauan Seribu, banyak (pejabat) yang mabok gara-gara naik kapal ini ya? Mabuklah pasti," kata Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur itu berangkat dari Pantai Mutiara sekitar pukul 21.45. Kemudian Basuki dijadwalkan meresmikan Ancol Lagoon, Sekolah Kontainer dan Dragon Slide ditandai dengan penandatanganan prasasti di Jimbaran Resto.
Basuki ditemani istri, Veronica Tan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI lainnya.
No comments:
Post a Comment