Cerita di Balik Kemauan Din Minimi "Turun Gunung"
Pimpinan kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi (tengah) diapit oleh dua anggotanya di kawasan hutan Aceh Timur, Aceh
LHOKSEUMAWE, Bukan sebuah proses mudah untuk membuat Din Minimi, pemimpin kelompok bersenjata di Aceh, untuk turun gunung. Proses panjang dilakukan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso sejak dua bulan lalu.
Pria yang disapa Bang Yos itu meminta mantan fasilitator damai GAM-RI, Juha Cristensen, untuk berkomunikasi dengan Din Minimi.
"Juha itu kenal dengan semua mantan GAM di Aceh ini. Juha bicara dengan Din, lalu saya bicara," ujar Bang Yos di Lhokseumawe, Selasa (29/12/2015).
Sementara itu, Juha kepada Kompas.com, menyebutkan bahwa dua pekan lalu dia naik ke gunung tempat Din bersama anak buahnya.
"Dua minggu saya di sana. Saya bicara dan Din mendengarkan dengan baik. Dia mau turun gunung sama seperti yang disampaikan Pak Sutiyoso tadi," kata Juha.
Cerita lainnya datang dari Adi Maros. Adi salah seorang yang konsen membujuk Din turun gunung.
"Kenapa Din percaya pada Juha. Karena, dia melihat Juha bisa bicara dengan Pak JK (Wapres Jusuf Kalla), Pak Sutiyoso dan lainnya. Sehingga Din bersedia turun gunung," ujar Adi.
Kini, sambung Adi, Din Minimi sangat berharap agar tercipta keadilan dan kesejahteraan di Aceh.
Sebelumnya diberitakan, Din Minimi turun gunung bersama 120 anggotanya. Dia juga menyerahkan puluhan amunisi, senjata dan granat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment