Pameran Potensi Desa yang digelar di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura, Kalimantan Selatan. Acara ini dibuka pada Jumat (27/11/2015) dan akan berlangsung hingga Senin (30/11/2015).
Kabupaten Banjar menjadi tuan rumah Pameran Potensi Desa yang digelar di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura, Kalimantan Selatan. Acara ini dibuka pada Jumat (27/11/2015) dan akan berlangsung hingga Senin (30/11/2015).
"Pameran potensi desa diadakan sejalan dengan misi membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan pedesaan. Ini dapat menjadi mencontoh luar biasa dan ide untuk memecahkan problema yang selama ini kita miliki,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi, pada pembukaan pameran tersebut, Jumat (27/11/2015).
Sebelumnya, acara tersebut sudah dilaksanakan di lima kabupaten, yaitu Bondowoso, Banyuasin, Maros, Cianjur, dan Demak. Kota Banjar sendiri dipilih karena nilai historisnya yang kuat dan memiliki potensi ekonomi tinggi, terutama terkait kerajinan intan dan permata.
Ada sekitar 20 desa yang menunjukkan keunggulan wilayahnya dalam acara ini dengan berbagai keunggulan, seperti desa wisata, desa pertanian, desa metan atau pengolahan sampah. Dengan adanya acara ini, lanjut Anwar, diharapkan ada efek bola salju untuk pembangunan daerah.
"Saya bangga karena melihat masing-masing desa mencoba menggali karakternya sendiri. Misalnya, desa TKI transmigrasi. Bayangkan berapa TKI kita, di Korea saja ada 80.000 TKI dan mereka gajinya sekitar 20 juta setiap tahun. Sebenarnya, ketika pulang mereka punya potensi ekonomi besar. Tapi, selama ini kurang terkelola dengan baik sehingga habis untuk konsumsi saja," ujarnya.
No comments:
Post a Comment