Tabrakan Beruntun pada Lap Pertama Hentikan Sprint Race GP2 Abu Dhabi


Mobil beberapa pebalap bertumpukan setelah terjadi kecelakaan pada sprint race GP2 Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Minggu (29/11/2015).

ABU DHABI, Balapan kedua (sprint race) GP2 Series Abu Dhabi dibatalkan akibat tabrakan beruntun pada lap pertama yang melibatkan tujuh pebalap di Sirkuit Yas Marina, Minggu (29/11/2015).

Tabrakan beruntun terjadi di tikungan dua, sesaat setelah balapan dimulai dan melibatkan tujuh pebalap, termasuk wakil Indonesia dari tim Carlin, Sean Gelael.
Kecelakaan berawal ketika Pierre Gasly (DAMS) gagal mengendalikan mobilnya dan melintir di tengah lintasan. Mobil Gasly tertabrak Norman Nato (Arden). Nicolas Latifi dan Sean juga tidak bisa menghindar.

Total ada tujuh pebalap jadi korban insiden ini. Mereka adalah Gasly, Latifi, Nato, Artem Markelov, Daniel De Jong, Sean, Rene Binder, dan Sergey Sirotkin.
Bendera merah langsung berkibar menyusul insiden tersebut. Petugas lintasan harus bekerja keras untuk memindahkan empat mobil yang tertahan di lintasan.
Pagar pelindung di sisi lintasan yang tertabrak tiga mobil tidak siap hingga waktu yang ditentukan. Lintasan memang harus segera bersih karena pada pukul 20.00 WIB balapan Formula 1 akan digelar di tempat yang sama.
Dengan demikian, penghitungan poin akhir pebalap ditentukan berdasarkan hasil balapan terakhir pada feature race GP2 Abu Dhabi, Sabtu (28/11/2015).
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, menutup musim di posisi keempat dengan 138 poin. Ia terpaut satu poin dari Sergey Sirotkin (Rapax) yang duduk di posisi ketiga.
Hasil yang didapat Rio tahun ini jauh lebih baik dibanding tiga musim sebelumnya di GP2 Series. Pada musim pertama (2012), Rio menutup musim di urutan ke-14.
Pada tahun berikutnya (2013), Rio turun ke peringkat ke-19. Semusim kemudian, Rio berhasil naik lagi ke urutan ke-15 bersama tim EQ8 Caterham Racing.

No comments:

Post a Comment