Heru Budi Hartono Kemukakan Alasannya Tak Datang ke "Teman Ahok Fair"
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang juga menjadi bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/3/2016).
JAKARTA, Hanya Basuki Tjahaja Purnama yang mendatangi acara "Teman Ahok Fair" di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016) kemarin. Bakal calon wakil gubernur pendamping Basuki, yaitu Heru Budi Hartono, tidak terlihat hadir di acara tersebut. Apa alasan Heru tidak menghadiri acara yang digelar relawan pendukungnya tersebut?
"Kan saya masih pegawai, masih PNS (pegawai negeri sipil). Jadi, belum boleh (datang ke acara terkait pilkada), iya dong," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Meski demikian, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta itu mengaku terus menjalin komunikasi dengan "Teman Ahok". Ia pun mengetahui saat ini dukungan data KTP oleh Teman Ahok sudah mencapai 900.282.
Heru optimistis relawan pendukungnya bisa mengumpulkan hingga satu juta data KTP.
"Optimislah (bisa terkumpul satu juta data KTP). Bismillah," kata Heru.
Teman Ahok Fair merupakan acara bazar dan pentas musik. Teman Ahok menyediakan 75 stan bazar yang terdiri dari produk kuliner dan non-kuliner. Beragam produk makanan dan barang tampak mengisi stan-stan bazar tersebut.
Untuk pentas seni, acara bertema "Sejuta Teman Sejuta Harapan" itu dimeriahkan oleh sejumlah musisi nasional maupun musisi indie. Project Pop, Iis Dahlia, Cameo Project, Sore Band, White Shoes and The Couple Company, dan Saykoji termasuk di antara kelompok band dan penyanyi yang memeriahkan Teman Ahok Fair.
Basuki atau Ahok juga mengunjungi Teman Ahok Fair. Kegiatan itu, yang digelar selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu kemarin, berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 1,4 miliar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment