Ahok: Saya Melamar Kerja untuk Pimpin Jakarta, Berarti Bosnya adalah Bapak Ibu...


 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selfie bersama pengunjung Teman Ahok Fair, Gudang Sarinah, Minggu (29/5/2016).

JAKARTA,  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyapa warga yang berkunjung ke "Teman Ahok Fair". Dari atas panggung, dia mengatakan bahwa acara ini spesial karena sebelumnya tidak ada kegiatan politik yang memungut dana dari warga. "Dulu orang kalau dengar mau jadi Gubernur DKI, wah kamu harus punya uang berapa ratus miliar dulu, triliunan mungkin," ujar Ahok di Gudang Sarinah, Pancoran, Minggu (29/5/2016).
Ahok mengatakan, dia mengungkapkan konsep pembiayaan kampanye yang didanai warga. Namun, kata Ahok, dia malah ditertawakan oleh teman-temannya karena hal itu.
Padahal, kata Ahok, hal seperti itu terjadi di luar negeri. Ahok mengatakan, harus ada timbal balik bagi warga dan calon pemimpinnya.
"Bapak Ibu ingin kami kerja baik, nah ini adalah timbal balik. Saya kan bukan mau jadi pejabat tapi saya hanya mau melamar kerja kepada Bapak Ibu untuk pimpin Jakarta. Kalau saya lamar kerja, berarti kan bosnya Bapak Ibu, bukan saya," ujar Ahok.
"Masa saya mau lamar kerja harus kasih uang ke Bapak Ibu? kan kebalik," ucap Ahok lagi.
Mendengar hal itu, warga malah berteriak dan menyanggupi untuk membiayai Ahok agar menjadi gubernur DKI lagi.

No comments:

Post a Comment