Diisukan Mundur sebagai Calon Pendamping Ahok, Apa Kata Heru?


Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono seusai diperiksa KPK di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

JAKARTA,  Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menjawab tegas saat wartawan berusaha mengonfirmasi isu mundurnya dia sebagai bakal calon gubernur yang mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Beredar isu di Balai Kota, Heru mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Heru mundur karena ditengarai tidak ingin masuk ke dunia politik.

Saat menghadapi wartawan seusai bertemu dengan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, Heru hanya terlihat terus tersenyum dan mencoba menghindar.

"Enggak tahu, saya belum tahu. Tanya Pak Ahok saja," kata Heru di Balai Kota, Senin (28/5/2016).

Saat wartawan kembali mendesaknya, Heru kembali tidak memberi jawaban tegas.

"Enggak, masih pegawai (PNS DKI) sampai sekarang," kata Heru.

Ia pun meminta wartawan menanyakan hal ini kepada Basuki. Heru hanya terus tersenyum ketika wartawan bertanya apakah dirinya masih akan menjadi bakal cawagub pendamping Ahok.

"Masih jauh kan itu (pilkada). Ya kita lihat perkembangannya," kata Heru.

Komunitas "Teman Ahok" mengusung pasangan calon Basuki-Heru untuk maju melalui jalur independen. Saat ini, Teman Ahok sudah berhasil mengumpulkan 900.282 data KTP.

No comments:

Post a Comment