Oesman Sapta: Bagaimana Saya Enggak Cinta Sama Jokowi?


Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang saat berada di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (4/4/2016).

PONTIANAK,  Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang memuji langkah Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang kerap datang ke daerah perbatasan.
Menurut dia, baru kali ini, ada presiden yang datang ke perbatasan hingga tiga kali selama triwulan pertama tahun 2016 ini.
"Artinya, waktu dia pertama datang (ke daerah perbatasan) dia suruh bikin jalan, perbatasan. Minggu lalu kami datang, jalan itu sudah terbentang dan jembatan juga sudah diresmikan," kata Oesman, kepada wartawan, di Pontianak Kalimantan Barat, Senin (4/4/2016).
Adapun Jokowi pada 22-24 Maret lalu melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Pada kunjungan kerjanya itu, Jokowi meresmikan Jembatan Tayan, di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau.
Jembatan Tayan adalah bagian dari jalan Trans Kalimantan poros selatan yang menghubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Jokowi juga meninjau Pos Batas Lintas Negara (PBLN) di Kecamatan Entikong, Kalimantan Barat.
"Jadi gimana saya enggak cinta sama dia (Jokowi)? Sampai orang perbatasan bilang, sudah segala macam yang turun ke sana dari semua pejabat, baru kali inilah infrastruktur terbangun," kata Oesman.
Oesman pun mendampingi Jokowi selama melakukan kunjungan kerja di kampung halamannya tersebut.
Dia sempat bertanya. "Saya tanya, kenapa Bapak (Jokowi) mau datang?," kata Oesman bertanya kepada Jokowi.
Jokowi pun menjelaskan kedatangannya ke sebuah daerah akan memberi pengaruh kepada kinerja anak-anak buahnya. Jika dia datang satu kali, maka menterinya akan datang tiga kali.
Jika menteri datang tiga kali, dirjen serta pegawai di bawahnya akan datang hingga sembilan kali.
"Kalau Presiden datang sekali, minimal saya datang dua kali. Supaya rakyat (perbatasan) tahu bahwa kita punya perhatian khusus buat mereka," kata Oesman menirukan jawaban Jokowi.

No comments:

Post a Comment