Warga ramai mendatangi Sekretariat Teman Ahok di Graha Pajetan, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016)
JAKARTA, Komunitas "Teman Ahok", yang merupakan kelompok pendukung pencalonan kembali Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi gubernur DKI Jakarta, membantah terlibat dalam rencana aksi damai mendukung Ahok yang saat ini tersebar di media sosial.
Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengatakan, pihaknya tak
pernah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut karena dinilai
tidak sesuai dengan kegiatan yang selama ini diadakan kelompok itu.
Singgih juga menyatakan, penyelenggara kegiatan tersebut bukan berasal
dari Teman Ahok, melainkan dari relawan pendukung Ahok yang lain.
"Kegiatan itu disiapkan katanya untuk menyatakan deklarasi dukungan, tapi kami baca kok di Bundaran HI (Hotel Indonesia). Sesuai pergub, politik tidak boleh masuk di CFD (car free day). Kedua kegiatan ini ngumpulin dana, ini masalah besar untuk kami. Teman Ahok tidak pernah minta donasi, dana kami ya dari penjualan merchandise," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/4/2016).
Ia mengatakan telah menghubungi pihak penyelenggara dan mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap acara tersebut karena dinilai tak sesuai dengan semangat Teman Ahok. Terkat motif kegiatan tersebut, Singgih mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Namun, menurut dia, saat Teman Ahok semakin dikenal, akan semakin banyak halangan yang didapati, khususnya di media sosial.
Agenda kegiatan dukungan untuk Ahok yang tersebar di media sosial itu bernama "Gerakan Aksi Damai Sejuta Umat Dukung Ahok". Kegiatan tersebut dikatakan akan diadakan pada hari Minggu, 5 Juni mendatang, di Bundaran HI.
"Kegiatan itu disiapkan katanya untuk menyatakan deklarasi dukungan, tapi kami baca kok di Bundaran HI (Hotel Indonesia). Sesuai pergub, politik tidak boleh masuk di CFD (car free day). Kedua kegiatan ini ngumpulin dana, ini masalah besar untuk kami. Teman Ahok tidak pernah minta donasi, dana kami ya dari penjualan merchandise," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/4/2016).
Ia mengatakan telah menghubungi pihak penyelenggara dan mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap acara tersebut karena dinilai tak sesuai dengan semangat Teman Ahok. Terkat motif kegiatan tersebut, Singgih mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Namun, menurut dia, saat Teman Ahok semakin dikenal, akan semakin banyak halangan yang didapati, khususnya di media sosial.
Agenda kegiatan dukungan untuk Ahok yang tersebar di media sosial itu bernama "Gerakan Aksi Damai Sejuta Umat Dukung Ahok". Kegiatan tersebut dikatakan akan diadakan pada hari Minggu, 5 Juni mendatang, di Bundaran HI.
No comments:
Post a Comment