Istana: Presiden Berdiskusi "Reshuffle" Kabinet dengan Orang di Sekeliling


Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar, di kantor kepresidenan, Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (30/3/2016). Pemerintah akhirnya memutuskan harga bahan bakar minyak (BBM) berjenis premium dan solar masing-masing turun Rp 500, berlaku mulai 1 April 2016.

JAKARTA, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tak menampik Presiden Joko Widodo akan adanya perombakan kabinet alias reshuffle jilid II.
Namun, reshuffle merupakan wewenang penuh Presiden sehingga segala prosesnya pun hanya Jokowi yang mengetahuinya.
"Intinya, karena itu kewenangan sepenuhnya Presiden, Presiden berdiskusi dengan orang-orang di sekeliling beliau. Kapan waktunya dan siapa orangnya, itu sepenuhnya Presiden," ujar Pramono di Istana, Jakarta, Senin (4/4/2016).
Salah satu pihak yang dimintai masukan, yakni ketua umum partai politik. Pertemuan Jokowi dengan Wiranto dan Surya Paloh beberapa waktu lalu merupakan bagian dari diskusi soal itu.

Pramono mengatakan, Presiden juga memantau terus pendapat publik soal reshuffle, termasuk daftar susunan menteri yang beredar di kalangan wartawan.
"Beliau setiap waktu dan saat, apa yang terjadi di publik, tahu," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Namun, sekali lagi Pramono memastikan hanya Presiden yang mengetahui komposisi Kabinet Kerja Jilid II.
Jokowi sebelumnya meminta seluruh menteri untuk fokus mengerjakan tugas kerjanya di tengah isu perombakan Kabinet Kerja.

"Semuanya fokus kerja dulu, tidak usah ada yang dorong-dorong, tidak usah," kata Jokowi ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016) malam.
Presiden meminta seluruh pihak untuk tidak mengintervensi keputusan mengenai jadi atau tidaknya perombakan kabinet.

"Tidak ada yang dikte-dikte, apalagi," ucap Presiden saat ditanya mengenai isu perombakan kabinet.

No comments:

Post a Comment