Gula Ilegal Disita Petugas, Buruh Ancam Bugil


Petugas Bea Cukai menyita puluhan kilogram gula ilegal asal Koa Sabang di Pelabuan Ulhe Lheu Banda Aceh, Seni (4/4/2016). Pemerintah menetapkan kebijakan impor gula dari pelabuhan bebas Sabang hanya bisa dijual di Kota Sabang dan tidak diperbolehan masuk Ke daratan Banda Aceh.*****K12-11

BANDA ACEH, Petugas Bea dan Cukai Banda Aceh, kembali menyita 42 sak gula pasir ilegal asal Sabang di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. Penyitaan tersebut sempat diwarnai pertengakaran sengit antara petugas dan buruh panggul gula yang semuanya adalah perempuan. Bahkan sejumlah perempuan buruh panggul ini mengancam membuka baju hingga bugil, jika gula ilegal itu tetap disita petugas.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Pelayanan Bea Cukai Banda Aceh, Dede Ferdian mengatakan, cekcok yang terjadi di pelabuhan hanya sebatas adu mulut.
"Memang sempat cekcok dengan pemilik gula, tapi bisa diredam. Ini bukan yang pertama kali kita menyita gula di pelabuhan," ujar Dede, Senin (4/4/2016).
Dede menyatakan hingga saat ini, sedikitnya 30 ton gula pasir berhasil diamankan pihaknya.
Sementara itu, Kepala Pelabuhan Ulee Lheue, Misdaryanto mengatakan, puluhan sak gula pasir itu dibawa dengan KMP Tanjung Burang.
"Kapal masuk pada pukul 10 pagi tadi. Dan tak lama pun petugas bea cukai mendapatkan buruh-buruh panggul membawa gula dan petugas menyita gula itu," katanya.
Kendati sempat mengancam akan membuka baju, namun para perempuan buruh panggul gula tersebut akhirnya pasrah ketika petugas tetap menyita gula ilegal tersebut

No comments:

Post a Comment