Terduga Teroris Magetan Ditangkap Seusai Antar Anak Sekolah


Anggota Gegana Brimob Polda Jateng berjaga-jaga di rumah terduga teroris Gatot Witono di Jalan Hasanudin, Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Selasa (25/10/2016)

MAGETAN,  Tim Gabungan Gegana Unit I Brimob Polda Jateng dan Polres Magetan menangkap terduga teroris GW (50) yang baru selesai mengantar anaknya sekolah di Jalan Mayjend Sutoyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa  (25/10/2016) pagi. Tim kemudian melakukan penggerebekan rumah GW di Jalan Hasanudin, Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.
Tim menggeledah rumah GW yang merupakan suami dokter itu untuk mencari barang bukti.
Berdasarkan pantuan Kompas.com, rumah terduga teroris GW dipasang garis polisi dan dijaga ketat puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Penggeledahan rumah GW menjadi tontonan banyak warga dan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga pukul 11.00 WIB.
Usai penggeledahan, tim langsung membawa barang bukti yang didapatkan di rumah tersebut.
Beberapa barang bukti yang didapatkan berupa satu set komputer, dua pedang, dua celurit, lima pisau lempar, tujuh pisau, dua buah rompi, tiga buku tabungan, lima buah ponsel, enam buku jihad, satu lem, kalsium, arang, kaset, dan bahan aluminium.
Tak hanya itu, tim juga membawa satu buah walkman, tiga buah kaset, enam buah potongan paralon, paku, satu buah korek api, delapan buah baterai jam dinding, potongan kabel dan solasi.
Tim gabungan yang hendak dikonfirmasi mempersilakan wartawan mengikuti konferensi pers yang digelar di Polda Jateng.
Kapolres Magetan AKBP Heru Agung Nugroho yang dihubungi via telepon, SMS dan WhatsApp tidak menjawab pertanyaan terkait penggerebekan tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, GW diduga merupakan anggota kelompok radikal Jamaah Islamiyah divisi logistik.

"Setelah penangkapan, GW diamankan oleh tim. Lalu dibawa untuk dilakukan pengembangan," ujar Agus saat dikonfirmasi, Selasa siang.

No comments:

Post a Comment