Ahok Ceritakan Bagaimana Para Jubirnya Berlatih dan Berbagi Tugas lewat WhatsApp


Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

JAKARTA,  Pasangan petahana cagub dan cawagub DKI Jakarta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, memiliki beberapa juru bicara dalam tim kampanye. Ahok mengatakan, para jubir itu sudah berlatih dan belajar apa saja yang harus mereka "jual" dari sosok Ahok-Djarot.
"Jadi, jubir-jubir yang rajin itu sudah pelajari. Jubir yang dikirim partai ini pintar-pintar semua. Rajin mereka, baca semua," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/10/2016).
Ahok mengatakan, para jubirnya sudah mempersiapkan jawaban dari segala kemungkinan pertanyaan yang akan ditanya kepada mereka.
Ahok juga bercerita bahwa jubirnya memiliki grup WhatsApp sendiri. Di grup itu, para jubir menentukan siapa yang akan berangkat jika diundang oleh berbagai pihak ke sebuah acara.
"Saya lihat, mereka kan ada grup, grup jubir itu saya suka lihat mereka diskusi. Misalnya, ada undangan dari radio atau TV mana, mereka akan bahas siapa yang akan berangkat. Bagus juga," ujar Ahok.
Juru bicara tim Ahok-Djarot ialah Ahmad Basarah, Ruhut Sitompul, Komaruddin Watubun, Eriko Sotarduga, Syarifuddin Sudding, Miryam Yani, Very Younevil, Donny Tjahja Rimbawan, Taufik Basari, Bestari Barus, Ansy Lema, Raja Juli Antoni, Nevi Ervina, dan Jerry Sambuaga.
Ada juga yang datang dari kalangan artis, yaitu Sophia Latjuba dan Titi Rajo Bintang.

No comments:

Post a Comment