Sambil Menangis, Ibu Ini Mengadu Kebanjiran dan Minta Rusun kepada Ahok


Warga Duren Sawit, Juju Juansih, mengadu dan meminta rusun kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

JAKARTA,  Seorang warga mengadukan kondisi rumahnya yang sering terkena banjir kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI. Juju Juansih yang merupakan warga Duren Sawit itu pun meminta rusun kepada Basuki. "Rusun kita enggak cukup tahun ini, tunggu tahu depan," ujar Ahok (sapaan Basuki) kepada Juju di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/10/2016).
Juju menjelaskan sedang ada pengurukan di depan rumahnya. Saluran pembuangan airnya selalu meluap ketika hujan turun. Akibatnya, rumahnya banjir.
Sambil menangis, Juju menceritakan masalahnya.
"Itu kan diuruk, Pak, depannya. Terus pembuangan air kotor saya ngendap terus. Saya kalau ngontrak yang gede enggak bisa, Pak," ujar Juju sambil mengusap matanya.
Ahok meminta stafnya untuk menghubungi Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan terkait masalah ini. Juju juga sempat menyebut bahwa dia adalah tante dari Yuli.
Ahok hanya mengangguk saja melihat mendengar Juju. Belakangan, Juju mengatakan bahwa Yuli merupakan salah satu pekerja di kediaman ibu Ahok.
Juju merupakan penjual kue ongol-ongol di lingkungannya. Dia diminta untuk membuat proposal terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan rusun.
"Bikin berkasnya dulu, deh," ujar Ahok.
"Ya udah Bapak saya bikin berkas dulu ya," jawab Juju.

No comments:

Post a Comment