Ada Perwakilan KPU Jakbar di Acara Lulung Dukung Agus-Sylvi, Ketua KPU DKI Bingung
Anggota KPU Jakarta Barat Saryono Noto (batik coklat) nampak hadir di acara deklarasi terhadap calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, di Kebon Jeruk, Rabu (26/10/2016). Acara ini diselenggarakan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana yang duduk di samping Saryono.
JAKARTA, Salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat, Saryono Noto, hadir sebagai tamu undangan di acara yang diadakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana. Acara tersebut merupakan deklarasi kelompok Gerbang Monas (Membangun Orientasi Nasional) mendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Acara berlangsung di Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/10/2016).
"Kenalkan, ini perwakilan dari KPUD mewakili Ketua KPUD DKI Jakarta, dan ada juga dari Panwas," kata Lulung melalui kata sambutannya di hadapan warga.
Saryono merupakan anggota KPU Jakarta Barat yang memegang Divisi Teknis. Lulung menjelaskan, kehadiran Saryono dalam rangka melihat jalannya acara karena sempat ada perubahan dari rencana awal.
Mulanya, Lulung berniat menghadirkan Agus dan Sylvi tetapi karena peraturan KPU belum memperbolehkan kampanye, maka Agus dan Sylvi tidak jadi didatangkan. Adapun seorang perempuan yang disebut sebagai anggota Panwas tidak disebutkan namanya.
Perempuan yang diperkenalkan sebagai anggota Panwas dan Saryono duduk bersebelahan, tidak jauh dari tempat duduk Lulung serta sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang lain.
Kompas.com telah mengkonfirmasi langsung kepada Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti.
Awalnya, Sumarno membantah diundang atau ada anggotanya yang menghadiri acara tersebut. Tetapi, setelah Kompas.com menunjukkan foto yang bersangkutan, Sumarno baru membenarkan bahwa orang yang dimaksud memang benar Saryono.
"Lah, kok? Tak ada undangan ke KPU DKI sehingga saya tidak mewakilkan siapa-siapa. Lagi pula kalau acara deklarasi dukungan pada calon, tak seharusnya ada unsur KPU, Mas," ujar Sumarno.
Sedangkan Mimah menyebutkan masih harus memastikan lagi ke jajaran internalnya apakah betul ada anggotanya yang hadir di sana. Meski begitu, menurut Mimah, tidak seharusnya anggota Bawaslu maupun Panwas menghadiri acara seperti itu.
"Kalaupun (Bawaslu) diundang, kita pastikan tidak hadir untuk menjaga netralitas dan independensi," ujar Mimah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment