Ilustrasi
JAKARTA, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot sebentar lagi akan cuti dari jabatannya selama masa kampanye Pilkada DKI 2017. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan dipimpin oleh seorang pelaksana tugas. Lalu, bagaimana nasib Gerakan Basmi Tikus yang dicetuskan Djarot?
"Gerakan Basmi Tikus nanti kami titipkan juga (kepada Plt)," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (25/10/2016).
Djarot mengatakan rapat untuk membahas program ini sudah dilakukan. Ternyata, Pemprov DKI tidak memiliki anggaran untuk membayar tikus-tikus itu di APBD DKI 2016.
Anggaran yang semula ingin digunakan ternyata sudah digunakan untuk keperluan lain. Namun, Djarot mengatakan program ini akan tetap dilakukan.
Pembiayaannya akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan. Terutama perusahaan yang bergerak di bidang kebersihan.
Djarot juga mengatakan hal yang tidak kalah penting dari gerakan ini adalah kebiasaan ronda malamnya.
"Ini kan bukan hanya tikusnya ya. Tapi yang harus kita ambil adalah ronda malamnya ini loh. Supaya mereka juga awasi lingkungnnya ya," ujar Djarot.
No comments:
Post a Comment