Tokoh Desa Adat Dilibatkan untuk Tertibkan Laser dan "Drone" Dekat Bandara


Bandara Ngurah Rai Bali.

KUTA,  Otoritas Bandara Ngurah Rai Bali dan tokoh desa adat akan menertibkan warga yang memainkan sinar laser, layang-layang, hingga pesawat nirawak atau drone di sekitar bandara. Hal itu disampaikan oleh Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai Yusfandri Gona di sela-sela pertemuan organisasi penerbangan sipil internasional di Kuta, Badung, Bali.
"Kita menggandeng desa adat untuk bersatu membantu untuk menertibkan laser, drone, layang-layang karena sudah mengganggu penerbangan," kata Yusfandri, Selasa (29/3/2016).
Ia menyampaikan bahwa Otoritas Bandara juga sudah melakukan pertemuan dengan tokoh desa adat dan beberapa komunitas drone di Bali untuk memberikan solusi terbaik agar permainan tersebut tidak menggangu aktivitas penerbangan.
"Kalau layang-layang masih ada saja, sedikit sih," kata dia.
Sosialisasi terhadap keselamatan penerbangan dari gangguan benda-benda berbahaya itu dilakukan dengan memasang pengumuman berupa banner, spanduk, maupun bentuk lain di kawasan bandara dan strategis lainnya yang mudah dibaca masyarakat.

No comments:

Post a Comment