Jokowi meninjau pembangunan Waduk Teritip di Kecamatan Balikpapan Timur di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
JAKARTA, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya untuk serius dalam mengerjakan proyek pembangunan. Ia memastikan akan mengecek berkali-kali proyek di daerah, baik besar maupun kecil.
Jokowi memberi contoh proyek Tol Trans-Sumatera. Setidaknya Jokowi sudah enam kali mengecek progres di lapangan.
"Kadang-kadang batin, saya ini Presiden kurang urusan, ngecek tol enam kali," kata Jokowi dalam Dialog Publik "Membangun Ekonomi Indonesia yang Berdaya Saing" di Balai Kartini, Kuningan, Rabu (30/3/2016).
Jokowi mengatakan, pengecekan berkali-kali perlu dilakukan jika melihat pengalaman masa lalu. Proyek kemudian mangkrak setelah Presiden melakukan peletakan batu pertama.
"Saya juga takut groundbreaking nanti enggak dibangun. Saya ngomong ke BUMN, saya nanti dua bulan lagi ke sini. Kalau saya datang setiap proyek yang besar, sedang, kecil, saya pastikan akan saya cek, akan saya cek lagi, akan saya cek lagi, akan saya cek lagi. Saya pastikan itu," kata Jokowi.
"Supaya orang ngerti bekerja itu diawasi. Kalau saya datang ke proyek, misalnya lima kali, saya pastikan menterinya datang minimal 10 kali. Kalau menterinya datang 10 kali, dirjennya pasti 20 kali. Pasti seperti itu," tambah Jokowi disambut tawa para hadirin.
Jokowi mengatakan, selain mengontrol proyek, pengecekan berkali-kali perlu dilakukan untuk memberi semangat para pekerja. Selain itu, Jokowi ingin tahu problem di lapangan sehingga bisa cepat diatasi.
"Pasti saya berjalan ada yang bisikin, 'Pak, uang pembebasan lahan masih kurang'," kata Jokowi.
"Kadang-kadang batin, saya ini Presiden kurang urusan, ngecek tol enam kali," kata Jokowi dalam Dialog Publik "Membangun Ekonomi Indonesia yang Berdaya Saing" di Balai Kartini, Kuningan, Rabu (30/3/2016).
Jokowi mengatakan, pengecekan berkali-kali perlu dilakukan jika melihat pengalaman masa lalu. Proyek kemudian mangkrak setelah Presiden melakukan peletakan batu pertama.
"Saya juga takut groundbreaking nanti enggak dibangun. Saya ngomong ke BUMN, saya nanti dua bulan lagi ke sini. Kalau saya datang setiap proyek yang besar, sedang, kecil, saya pastikan akan saya cek, akan saya cek lagi, akan saya cek lagi, akan saya cek lagi. Saya pastikan itu," kata Jokowi.
"Supaya orang ngerti bekerja itu diawasi. Kalau saya datang ke proyek, misalnya lima kali, saya pastikan menterinya datang minimal 10 kali. Kalau menterinya datang 10 kali, dirjennya pasti 20 kali. Pasti seperti itu," tambah Jokowi disambut tawa para hadirin.
Jokowi mengatakan, selain mengontrol proyek, pengecekan berkali-kali perlu dilakukan untuk memberi semangat para pekerja. Selain itu, Jokowi ingin tahu problem di lapangan sehingga bisa cepat diatasi.
"Pasti saya berjalan ada yang bisikin, 'Pak, uang pembebasan lahan masih kurang'," kata Jokowi.
No comments:
Post a Comment