Di Depan SBY, Ganjar Ingatkan soal Ideologi Warga


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

SEMARANG, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, ideologi warga yang ada di Jateng masih belum selesai. Masih banyak warga yang ideologinya dianggap melenceng dari konstitusi.
"Jateng ini ada problem besar. Ada ISIS, secara ideologis itu pekerjaan rumah kita, bagaimana menyelesaikan persoalan itu," kata Ganjar, dalam kegiatan Dies Natalis Universitas Negeri Semarang, Rabu (30/3/2016).
Dies Natalis di Unnes sendiri dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Menristek Dikti M Nasir, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, serta tamu undangan di luar negeri.
Problem ideologi yang melenceng itu, kata Ganjar, tidak bisa ditawar. Sebab, konstitusi negara telah menetapkan pilar berbangsa dan bernegara.
"Tidak boleh bergeser 1 mili meter pun, maka tugas kita menyampaikan ke masyarakat soal NKRI," kata dia.
Ganjar menceritakan, pengalamannya mengurus warga eks Gafatar. Mereka banyak ditolak oleh daerah dulu tempatnya tinggal. Semestinya, kata dia, jika spiritnya mendidik dan merawat warga, mereka harus diterima dan dibina.
"Itu yang kami lakukan. Ketika ada daerah yang tidak menghendaki, biarlah mereka hidup di Jateng dan dibina," kata dia.
Ganjar pun meminta kalangan civitas akademika untuk bisa terjun di masyarakat memberikan sosialisasi bela negara.

No comments:

Post a Comment