Ahok: Silakan Demo Saya, tetapi Jangan Rusak Taman!


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama wawancara wartawan seusai peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2016).

JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau warga untuk berperan serta merawat taman-taman dan jalur hijau yang ada di Jakarta. Ia bahkan berpesan agar warga tidak merusak taman.
Pernyataan itu disampaikannya saat meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RTPRA) di Jalan Swadaya II, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).
"Kalau demo jangan demennya injak-injak taman ya, apalagi yang laki-laki kencing sembarangan."
"Jadi tolong, kalau demo, mau marahin saya, demo saya, enggak apa-apa. Marah, marah saja. Saya sudah biasa dimarahin orang. Tapi yang penting, jangan nyabut-nyabut tanaman, jangan injak tanaman atau taman," kata dia.
Ahok, sapaan Basuki, mengaku sudah mengingatkan para petugas kebersihan untuk tidak segan-segan memukul warga yang merusak taman dengan sapu. Petugas yang berani melakukannya, kata dia, akan diganjar dengan hadiah satu unit ponsel.
"Saya sudah kasih handphone ke ibu-ibu yang berani mukulin pendemo yang rusak taman. Dia mukulin pakai sapu."
"Kalau kalian injak-injak lagi, pasti ada petugas taman yang pengin dapat handphone juga, lho. Jadi dia pasti gebukin lho pakai sapu lagi," ujar Ahok.
Pekan lalu, Ahok sempat menghadiahkan satu unit ponsel Samsung Galaxy J5 kepada Maryati, salah seorang tukang sapu di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Maryati diketahui berani memarahi para sopir KWK yang merusak dan membuang air kecil di jalur hijau depan Balai Kota saat melakukan aksi unjuk rasa, beberapa pekan lalu.

No comments:

Post a Comment