Batal Bangun Kampung Atlet, Ahok Fokuskan Velodrome dan LRT


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Kepala Dinas KUMKMP DKI Irwandi (kanan Basuki), di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (18/12/2015).

JAKARTA,  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempermasalahkan batalnya pembangunan Kampung Atlet oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Nantinya, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan fokus membangun Light Rail Transit (LRT) serta revitalisasi Velodrome untuk Asian Games 2018. 

"Sekarang fokusnya cuma dua, (revitalisasi) Velodrome sama (pembangunan) LRT," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (28/12/2015). 

Basuki menegaskan telah mempersiapkan desain LRT koridor Kelapa Gading-Kebayoran Lama dan Bandara Soekarno Hatta-Kemayoran.

Dengan demikian, penyertaan modal pemerintah (PMP) Pemprov DKI kepada PT Jakpro akan difokuskan untuk pembangunan LRT. 

Di sisi lain, pembangunan Kampung Atlet sudah dialihkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera).

Basuki mengungkapkan, KemenPU-Pera bisa menggunakan desain pembangunan yang sudah disiapkan Pemprov DKI sebelumnya.

Bahkan, PT Jakpro, kata dia, sudah menemukan pemenang lelang konstruksi pembangunan Kampung Atlet yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Saya enggak tahu kalau sudah selesai (Asian Games), apakah dia (KemenPU-Pera) kasih (Kampung Atlet) ke Perumnas dijual atau bagaimana? Mungkin mereka bisa kasih Perumnas untuk dijual jadi rusunami, saya enggak tahu," kata Basuki.

Nantinya, Pemprov DKI akan membangun banyak rusun di lahan lain yang tersebar di Ibu Kota. "Pokoknya Wisma (Kampung) Atlet sudah bukan urusan kita lah. Enak kan," kata Basuki.

No comments:

Post a Comment