Tak Bisa Bertemu Sumarsono, PHL yang Diputus Kontrak Ingin Temui Ahok
Pasukan oranye Jatinegara datang ke Balai Kota DKI untuk mengadukan pemecatan mereka kepada Plt Gubernur Sumarsono, Rabu (18/1/2017).
JAKARTA, Puluhan pasukan oranye Jatinegara gagal bertemu dengan Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta. Padahal, mereka sudah menunggu Sumarsono sejak tadi pagi. Akhirnya, mereka pun berniat mendatangi Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Rumah Lembang.
"Kita enggak jadi ketemu Pak Plt, katanya besok saja. Ya sudah, kita sekarang mau langsung ke Rumah Lembang aja, ketemu Pak Ahok," ujar salah seorang pasukan oranye, Soeadji, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (18/1/2017).
Sumarsono memang tidak berada di Balai Kota DKI pagi ini. Dia sedang menghadiri groundbreaking Sky Hospital RSUD Tarakan. Sesi pengaduan warga pagi ini menjadi tidak bisa dilakukan.
Sudah beberapa hari ini, pasukan oranye mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk mengadukan pemberhentian mereka.
Sistem perekrutan pekerja harian lepas (PHL) Dinas lingkungan hidup DKI Jakarta tahun ini mengalami perubahan. Perubahan itu membuat para calon pekerja yang berminat harus berupaya ekstra keras lagi agar bisa diterima.
Soalnya ada mekanisme eliminasi dalam proses penerimaan demi menyesuaikan diri dengan kuota PHL yang tersedia. Jadi meski pelamar sudah memenuhi syarat dan mendapat poin tinggi, belum tentu diterima.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment